Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pemprov DKI Jelang Unjuk Rasa 4 November

Kompas.com - 02/11/2016, 07:13 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan persiapan jelang aksi unjuk rasa yang rencananya dilakukan beberapa organisasi masyarakat (ormas) pada 4 November 2016.

Kepala Badan Pencatatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budihartono serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Ratiyono sudah memimpin rapat untuk membahas persiapannya.

"Ini tindak lanjut dari (permintaan) Kapolda, Pemprov DKI harus backup," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (1/11/2016).

(Baca: Maklumat Kapolda Metro Jaya soal Demo 4 November)

Heru mengatakan Pemprov DKI akan menyiapkan mobil pemadam kebakaran yang disiagakan di kawasan Monumen Nasional dan DPR RI. Ada sekitar 55 unit mobil pemadam kebakaran yang disiapkan.

Selain di dua titik itu, mobil tersebut juga akan disebar ke titik lainnya.

"Ada banyak tapi yang utama yang tangganya 80 meter di Monas lalu yang tangganya 20 meter di tempat tertentu," ujar Heru.

Kemudian, semua mobil Satpol PP yang dimiliki Pemprov DKI juga akan disiagakan di sejumlah titik.

Personel tambahan

Heru menuturkan, sejak akhir pekan lalu, 200 personel tambahan dari kepolisian juga sudah tiba di Balai Kota DKI. Mereka menginap di aula Blok G Balai Kota.

"Mereka sudah datang dari hari Sabtu," ujar Heru.

(Baca: Jateng Kirim 2 Kompi Brimob Bantu Pengamanan Demo 4 November)

Aula Blok G sudah mirip seperti barak setelah disinggahi polisi dari Jawa Timur itu. Ada tempat tidur lipat seperti tandu, ransel polisi, serta jemuran dengan gantungan baju di dinding aula.

Selain itu, kawasan Monas juga akan dijadikan titik kumpul polisi yang mengamankan unjuk rasa. Kendaraan-kendaraan milik polisi seperti Baracuda akan disiagakan di Monas.

Heru mengatakan persiapan pengamanan ini tidak lepas dari peran BUMD DKI. Salah satunya adalah PAM Jaya yang akan menyuplai 8 mobil air untuk mobil toilet yang digunakan polisi.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan memasok air minum untuk polisi.

Rute bus transjakarta akan diperpendek

Heru mengatakan PT Transportasi Jakarta juga akan memantau situasi unjuk rasa tersebut. Jika pengunjuk rasa begitu banyak hingga menyebabkan kemacetan parah, bisa saja rute bus transjakarta diperpendek.

"Untuk transjakarta koordinasinya nanti dengan Dishub. Jika ada rute tertentu dihentikan, yang memutuskan Dishub," ujar Heru.

(Baca: Wapres Janji Pemerintah Dengarkan Aspirasi dan Tuntutan Demonstran 4 November)

Heru belum tahu koridor mana yang paling mungkin terimbas aksi demo nanti. Namun, dia memperkirakan lokasinya akan di sekitar Jalan M.H Thamrin dan Jalan Sudirman.

Selain soal bus, Pemprov DKI juga mengantisipasi masalah kebersihan. Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah berkeliling untuk menjaga kebersihan di sekitar lokasi yang akan digunakan pengunjuk rasa.

Hal ini akan dilakukan juga ketika unjuk rasa terjadi atau seusai unjuk rasa. Adapun, persiapan aksi ini berbeda dengan biasanya. Biasanya, persiapan menghadapi aksi yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hanya dalam hal pengamanan saja.

Persiapan saat ini diduga karena massa aksi yang rencananya datang dalam jumlah besar. Unjuk rasa ini digelar sebagai aksi lanjutan yang mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Kompas TV Polda Metro Minta Tambahan Pasukan Amankan Demo 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com