Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terindikasi Pelanggaran Kampanye, Anies Sebut Relawan Pendukungnya Temui Panwaslu

Kompas.com - 02/11/2016, 16:57 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan relawan pendukungnya telah menemui Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara untuk memberi keterangan terkait indikasi pelanggaran kampanye yang dilakukan tim pendukungnya.

Panwaslu Jakarta Utara menyebut ada dugaan pelanggaran kampanye saat Anies menghadiri acara kampanye relawan di Jakarta Utara, Minggu (30/10/2016). Anies menjelaskan, relawan pendukungnya itu dipanggil oleh Panwaslu Selasa lalu. Namun, Anies enggan menjelaskan isi pertemuan tersebut.

"Kemarin sudah ketemu, biar penjelasan dari mereka yang menemui, enggak usah saya. Biar nanti dari tim," ujar Anies saat ditemui di Rawabelong, Jakarta Barat, Rabu (2/11/2016).

Ketua Panwaslu Jakarta Utara Ahmad Halim sebelumnya mengatakan, pihaknya menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan relawan pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, saat mereka mengadakan kampanye di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (30/10/2016).

Berdasarkan informasi yang diterima Halim dari anggotanya, relawan yang mengadakan acara tersebut tidak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Baca: Tiga Petugas dari Bawaslu Awasi Kampanye Anies di Jakarta Utara)

Pelanggaran lainnya, kata Halim, banyak anak yang hadir dalam kegiatan kampanye tersebut. Padahal, berdasarkan aturan tentang pilkada, anak-anak tak boleh diikutsertakan dalam kegiatan kampanye.

Kompas TV Anies Baswedan Resmikan Posko Relawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com