Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bandingkan Serapan Anggaran DKI dengan Kemendikbud

Kompas.com - 06/11/2016, 20:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta masih rendah. Dia menilai rendahnya serapan anggaran itu membuktikan masih banyak program yang tidak dilaksanakan Pemprov DKI.

Menurut Anies, serapan APBD DKI Jakarta pada 2015 hanya 68 persen. Anies membandingkan dengan serapan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015, saat dirinya menjabat Mendikbud, mencapai 94 persen.

"Hanya 68 persen, artinya program nggak jalan, artinya pemerintah tidak berhasil menjalankan rencana kerja, karena sekitar sepertiganya nggak jalan," ujar Anies, di Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2016).

Anies menambahkan, alasan mengapa serapan anggaran di Kemendikbud jauh lebih tinggi yaitu karena adanya evaluasi yang dilakukan setiap dua pekan apakah program tersebut berjalan atau tidak.

Untuk itu, jika terpilih menjadi gubernur pada Pilkada DKI 2017, Anies berencana menerapkan program e-monitoring dan e-planning. Kedua program itu menurutnya memudahkan Pemprov DKI melakukan pengawasan pelaksanaan program.

"Nanti akan terlihat yang aneh-aneh (program yang tidak dijalankan)," ucap Anies.

(Baca: Seorang Ibu Tanya Anies Solusi buat Anaknya yang Putus Sekolah)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebelumnya menyatakan, serapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015 paling baik. Serapan APBD DKI Jakarta pada 2015 sebesar 68 persen.

"(Serapan anggaran) tahun 2015 termasuk rendah enggak? (Serapan anggaran) paling tinggi semasa di DKI," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Kompas TV Anies Janjikan Penataan Lingkungan Pada Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com