JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah binaan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pemasaran produk mereka melalui internet, Kamis (17/11/2016).
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mengatakan, Jakarta Selatan adalah kawasan primer yang sangat potensial dengan banyaknya kawasan kuliner, pusat perbelanjaan, kawasan perkantoran, dan permukiman elite.
"Saya dorong jual beli online karena enak, nggak usah ke toko, nggak bikin macet, ini harus terus dikembangkan," kata Tri di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi. Setelah melakukan pelatihan bagi UMKM di Jakarta Utara dan Jakarta Selatan, ia berencana membuat komunitas UMKM di seluruh wilayah lainnya.
Ia berharap, ke depan UMKM yang diperkuat dengan sistem online akan jadi motor penggerak untuk menyejahterakan masyarakat.
"Kami lakukan ini agar para pelaku UKM membiasakan untuk melakukan perdagangan tanpa tunai. Tidak perlu lagi sewa tempat dan mencari toko karena di zaman sekarang, di era teknologi, kita semua harus menjajaki perdagangan melalui online ini karena cukup besar sekali manfaatnya," kata dia.
Pemprov DKI Jakarta juga mengapresiasi Tokopedia selaku pemberi materi bagi 150 pelaku UMKM. Kepala pengembangan bisnis Tokopedia, Erika Augustine mengatakan Tokopedia memiliki 12 juta pengguna dan menampung 1 juta penjual.
Ia memastikan pelatihan itu bukan yang terakhir bagi pelaku UMKM di Jakarta Selatan maupun wilayah lainnya.
"Komitmen kami untuk terus men-support dengan memberikan training untuk sukses marketing toko secara online. Karena dalam online itu dibutuhkan trik-trik khusus," ujarnya.
Berharap Tambah Modal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.