JAKARTA, KOMPAS.com — Kunjungan Agus ke Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (18/11/2016), jadi kebanggan Garda Betawi Semanan.
Jika biasanya kelompok Betawi menyuguhkan palang pintu, kali ini Garda Betawi Semanan menunjukkan beksi, silat tradisional betawi yang disebut hampir punah.
Pertunjukan beksi yang berlangsung selama lebih kurang tiga menit itu membuat Agus ingin meningkatkan pelestarian budaya betawi.
"Di sini upaya memelihara budaya Betawi melalui sanggar sangat baik. Kalau bukan kita, siapa lagi yang pelihara. Bapak ibu-lah yang paling mengetahui akar budaya dari masa ke masa, mari pelihara. Saya saja yang bukan asli Betawi sangat mencintai budaya Betawi," kata Agus kepada warga.
Agus mencontohkan, kegiatan kebudayaan seperti ini dapat menjadi wadah bagi pemuda untuk terhindar dari hal-hal negatif. Pasalnya, warga sempat mengeluhkan ke Agus bahwa Kalideres masih jadi sarang narkoba dan miras.
Warga berharap pemuda dapat diberdayakan sehingga tidak menjadi pengangguran.
"Dengan semakin diberdayakannya komunitas, banyak kegiatan masyarakat yang positif. Ada olahraga, budaya, seni, pencak silat beksi. Insya Allah anak muda tumbuh jadi generasi muda, sehat, positif. Kalau enggak ada aktivitas itu kemungkinan mereka terjerumus lingkaran hitam," ujarnya. (Baca: "Mas Agus Mau Belajar Silat, Sepukul Dua Pukul Aja")
Agus kembali memaparkan program unggulannya, yaitu dana bergulir untuk usaha masyarakat. Ia menjanjikan Rp 50 juta dana bergulir bagi tiap unit usaha. Agus meyakini, dengan bantuan ini, lapangan kerja akan banyak tercipta sehingga jumlah pengangguran berkurang.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.