Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok ke Bareskrim, Djarot Bicara soal Filosofi Pohon

Kompas.com - 01/12/2016, 11:36 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berbicara soal filosofi pohon yang diterpa angin kencang, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).

Djarot menyampaikan sebuah pepatah, semakin tinggi pohon, maka angin yang menerpa pohon tersebut semakin kencang. Djarot menuturkan, pohon itu tidak akan tumbang meski angin kencang menerpanya.

"Angin badai pun tidak akan tumbang karena pohon itu ditopang oleh akar-akar yang kuat yang menembus tanah dan menyerap air di dalamnya," ujar Djarot.

(Baca: Lambaian Tangan Ahok Saat Dibawa Penyidik ke Kejagung)

Djarot membicarakan filosofi pohon dan akar terkait dengan kasus yang menimpa pasangannya, calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Djarot mengibaratkan Ahok sebagai pohon itu. Sementara akar pohon itu adalah warga Jakarta.

"Akar-akar itu pada dasarnya adalah rakyat Jakarta. Jadi ini kami harus berterima kasih karena menghadapi ujian ini. Kami akan buktikan tumbang tidak pohon itu," kata dia.

Djarot menuturkan, dia yakin bahwa kebenaran dan keadilan bisa ditegakkan. Djarot juga meminta pendukungnya tetap optimitis menyikapi kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok.

"Apakah kita semua siap jadi akar yang memperkuat?" tanya Djarot kepada warga yang hadir di Rumah Lembang.

Warga pun serempak menjawab "siap".

Djarot kemudian meminta warga untuk menyampaikan penilaian terhadap kinerja Ahok-Djarot selama ini.

"Harus ngomong ke tetangganya, bilang saja soal kinerja yang telah dikerjakan Pak Basuki, Djarotnya itu kan hanya memastikan itu selesai, he-he-he," ucap Djarot.

Berkas perkara kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Ahok telah lengkap atau P21. Ahok nantinya akan disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Pada Kamis ini, Ahok juga memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk pelimpahan berkas perkara tahap 2 ke Kejagung.

Kompas TV Adakah Kemungkinan Ahok Ditahan Hari Ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com