Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Ada Kecamatan dan Kelurahan yang Menjadi Konsentrasi Kami

Kompas.com - 13/12/2016, 19:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku telah memetakan wilayah untuk meraup suara pada Pilkada DKI 2017.

Anies menjelaskan, pemilihan wilayah itu bukan hanya karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang tinggi, tetapi juga potensi pengembangan wilayah yang besar.

Namun, Anies tak menyebut apakah wilayah yang dimaksudkannya adalah Jakarta Timur yang memiliki DPT terbesar dibanding lima wilayah di Provinsi Jakarta lainnya. Adapun DPT Jakarta Timur mencapai 2.006.397 pemilih.

"Ada kecamatan dan kelurahan yang menjadi konsentrasi kami, bukan hanya tinggi tapi potensi pengembangan besar," ujar Anies usai mengunjungi Rusun Kebon Kacang, di Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).

Anies menegaskan tidak akan meninggalkan wilayah yang memiliki DPT terkecil, seperti di Kepulauan Seribu. Anies berniat memberikan perhatian khusus bagi Kepulauan Seribu karena pembangunan di sana dia sebut lebih lambat dibanding daerah lain di Jakarta.

"Ini bukan soal suara, kalau suara lebih baik di Kecamatan Tanah Abang, Cengkareng dibanding Kepulauan Seribu. Tapi ini warga Jakarta, keadilan tak mengenal ukuran tapi keadilan untuk semua," ujar Anies.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, dari enam kabupaten/kota di DKI Jakarta pada 6 Desember 2016, didapatkan 7.108.589 pemilih yang ditetapkan dalam DPT.

Adapun DPT masing-masing kabupaten/kota, untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 747.152 pemilih, Jakarta Utara sebanyak 1.091.874, dan Jakarta Barat sebanyak 1.652.051 pemilih. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Selatan, tercatat ada 1.593.700 pemilih, Jakarta Timur sebanyak 2.006.397 pemilih, dan Kepulauan Seribu 17.415 pemilih.

Kompas TV Anies Harap Proses Hukum Ahok Berjalan Adil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com