JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku telah memetakan wilayah untuk meraup suara pada Pilkada DKI 2017.
Anies menjelaskan, pemilihan wilayah itu bukan hanya karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang tinggi, tetapi juga potensi pengembangan wilayah yang besar.
Namun, Anies tak menyebut apakah wilayah yang dimaksudkannya adalah Jakarta Timur yang memiliki DPT terbesar dibanding lima wilayah di Provinsi Jakarta lainnya. Adapun DPT Jakarta Timur mencapai 2.006.397 pemilih.
"Ada kecamatan dan kelurahan yang menjadi konsentrasi kami, bukan hanya tinggi tapi potensi pengembangan besar," ujar Anies usai mengunjungi Rusun Kebon Kacang, di Jakarta Pusat, Selasa (13/12/2016).
Anies menegaskan tidak akan meninggalkan wilayah yang memiliki DPT terkecil, seperti di Kepulauan Seribu. Anies berniat memberikan perhatian khusus bagi Kepulauan Seribu karena pembangunan di sana dia sebut lebih lambat dibanding daerah lain di Jakarta.
"Ini bukan soal suara, kalau suara lebih baik di Kecamatan Tanah Abang, Cengkareng dibanding Kepulauan Seribu. Tapi ini warga Jakarta, keadilan tak mengenal ukuran tapi keadilan untuk semua," ujar Anies.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, dari enam kabupaten/kota di DKI Jakarta pada 6 Desember 2016, didapatkan 7.108.589 pemilih yang ditetapkan dalam DPT.
Adapun DPT masing-masing kabupaten/kota, untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 747.152 pemilih, Jakarta Utara sebanyak 1.091.874, dan Jakarta Barat sebanyak 1.652.051 pemilih. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Selatan, tercatat ada 1.593.700 pemilih, Jakarta Timur sebanyak 2.006.397 pemilih, dan Kepulauan Seribu 17.415 pemilih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.