Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Layanan Serba "Online", Kapolri Sebut Akan Lebih Banyak Polisi di Jalanan

Kompas.com - 16/12/2016, 12:41 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, akan ada lebih banyak polisi yang bertugas di jalanan dengan adanya sistem e-Tilang.

Hal ini dikarenakan pelayanan online akan memudahkan pekerjaan dan memangkas sumber daya kepolisian.

"Teman di lalu lintas siap-siap switch mental. Itu dari 2.000 teman-teman yang berebutan di Samsat, bisa berkurang di polda. Hanya 400-500 yang ada di jajaran Polda Metro Jaya yang berkantor. Sisanya nanti turun ke jalan atur lalu lintas yang banyak macet itu," kata Tito disambut tepuk tangan saat memberi sambutan di Satpas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (16/12/2016).

(Baca juga: Luncurkan E-Tilang, E-Samsat, dan SIM Online, Ini Harapan Kapolri)

Tito sebelumnya mengatakan, latar belakang dari reformasi pelayanan publik berbasis online ini adalah data yang menyebut kepolisian merupakan salah satu dari tiga institusi yang paling tidak dipercaya publik.

Jika ketidakpercayaan publik berlanjut, Tito khawatir intistusi kepolisian tak akan mampu bertahan. Padahal, kata dia, fungsi dan ekspektasi terhadap institusi kepolisian sangat tinggi.

(Baca juga: Polisi Siap Berlakukan E-Tilang)

Kepolisian merupakan organisasi yang besar dengan 430.000 anggota yang tersebar di 33 polda, 500 polres, lebih dari 5.000 polsek, dan 70.000 kamtib ini memiliki kewenangan yang sangat besar.

"Belum lagi dengan anggaran yang cukup besar, yang belum pernah sejarah kepolisian, anggaran sedemikian besar, aset sedimikian besar, tapi ironisnya kepercayaan publik turun," kata Tito. 

"Setelah kami pelajari, salah satu permasalahannya karena kinerja yang kurang maksimal, terutama pelayanan publik, proses masyarakat untuk dilayani, dilindungi, itu masih belum maksimal sampai hari ini," ujar Tito.

Kompas TV Ahok Minta Pelanggar Ganjil Genap Diberi Tilang Biru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com