Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seandainya Bus Transjakarta Koridor 9 Tak Lewat Perempatan Mampang

Kompas.com - 20/12/2016, 08:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, merupakan salah satu lokasi yang kerap jadi titik kemacetan. Kondisi inilah yang kemudian melatarbelakangi pembangunan sebuah jalan layang atau flyover di lokasi tersebut pada akhir 2014.

Flyover yang dibangun menghubungkan arah Pancoran menuju Semanggi. Flyover selesai dibangun dan diresmikan penggunannya pada akhir 2015.

Dengan adanya flyover itu,  kendaraan dari arah Pancoran yang hendak menuju Semanggi tidak perlu lagi melintas di perempatan Mampang. Namun, tidak demikian dengan layanan bus transjakarta koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit).

Meski jalurnya searah dengan flyover, sampai saat ini bus-bus transjakarta koridor 9 masih tetap melintas di perempatan Mampang. Penyebabnya, karena ada satu halte yang harus dilayani di lokasi tersebut, yakni Halte Kuningan Barat.

Kondisi itu menyebabkan bus koridor 9 kerap terjebak kemacetan, meskipun busway di koridor tersebut relatif sudah steril.

Kondisi seperti itulah yang terpantau pada Senin (19/12/2016) sore. Kemacetan di perempatan Mampang menghambat perjalanan bus-bus koridor 9 selama sekitar 15-20 menit. Bus harus berjalan pelan dan berbaur dengan kendaraan lain karena ketiadaan separator di titik tersebut.

Separator busway di koridor 9 dari arah Pancoran menuju Semanggi terputus di sekitar perempatan Mampang. Ketiadaan separator di titik itu untuk mempermudah kendaraan yang hendak melintas langsung ke flyover.

Saat kemacetan terjadi di perempatan Mampang, arus lalu lintas di atas flyover terpantau lengang. Seandainya bus transjakarta koridor 9 bisa langsung lewat flyover, tentu perjalanan bisa lebih cepat.

Hal itu diamini Direktur Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, Yoga Adiwinarto. Namun ia menilai bus-bus koridor 9 terjebak kemacetan di perempatan Mampang hanya merupakan satu dari sejumlah masalah di koridor itu.

Selain di perempatan Mampang, Yoga mengamati bus-bus koridor 9 juga kerap terjebak kemacetan di pintu-pintu masuk atau keluar tol yang ada di sepanjang Jalan Tol Dalam Kota.

Ia mencontohkan sering tersendatnya bus koridor 9 dari arah Semanggi menuju Pancoran di pintu masuk tol Semanggi karena harus menunggu mobil yang antre masuk tol.

"Masalah yang sama juga terjadi di Grogol, Slipi Petamburan," kata Yoga.

Khusus masalah di perempatan Mampang, Yoga menilai sudah saatnya PT Transportasi Jakarta memindahkan Halte Kuningan Barat yang kini masih berada di bawah ke atas flyover, seperti yang telah dilakukan di halte Pancoran Tugu. Dengan cara itu, Yoga yakin waktu tempuh bus-bus layanan koridor 9 dapat lebih cepat. Namun tetap bisa mengakomodasi penumpang yang hendak naik dan turun di kawasan perempatan Mampang.

Baca:

"Ini sangat berpotensi untuk mempercepat waktu tempuh dan menambah penumpang," kata Yoga.

Kompas TV Bus Baru Akan Digunakan di Luar Bus Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com