JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menunggu calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak pukul 13.00 WIB, warga Jalan Ancol III tetap menyambut meriah Anies yang baru tiba pada pukul 17.00 WIB.
"Alhamdulillah sudah ditunggu-tunggu sejak pukul 1 siang," kata pembawa acara, Sabtu (24/12/2016).
Anies disambut iringan musik qasidah yang dibawakan oleh ibu-ibu. Ia menyalami warga yang dilewati, sebelum duduk di area kampanye.
Anies pun meminta maaf ke warga atas keterlambatannya.
"Wah ini, Alhamdulillah datang terlambat masih disemangati, apalagi datang tepat waktu ya," kata Anies.
Berbagai puja-puji disampaikan warga ke Anies. Namun, satu pujian yang paling menggelitik dan berbeda muncul terkait paras Anies.
Awalnya, tak lama setelah memegang mikrofon, Anies menanyakan ke warga apakah mereka ingin gubernurnya ganti. Warga pun berteriak, "Ganti!".
Namun, ketika ditanya kembali oleh Anies kriteria seperti apa yang mereka inginkan dari gubernur mereka, warga pun menjawab. "Yang ganteng! Senyumnya manis," kata beberapa warga.
Mendengar hal ini, Anies tersipu malu. Ia menyebut jika kriterianya ketampanan, ada calon gubernur lain yang juga digandrungi karena tampan.
Namun, warga tetap konsisten menyebut Anies yang paling tampan.
"Ganteng? Bikin GR (gede rasa) saja, Bu. Nanti pulang, enggak pulang saya, terbang," kata Anies.
Anies lalu mengusulkan ke warga, jika mereka ditanya alasan mengapa memilih Anies, itu karena tiga hal.
Adapun tiga hal yang dimaksud itu bertumpu pada fokus program Anies-Sandi yaitu peningkatan mutu pendidikan, ketersediaan lapangan kerja, dan keterjangkauan harga bahan pangan.