Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Khofifah Gendong Marcel, Bocah Telantar di Tangerang

Kompas.com - 05/01/2017, 13:46 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, menggendong Marcel (3), bocah yang ditinggal pergi orangtuanya, saat mengunjungi sebuah rumah singgah di Tangerang, Banten, Kamis (5/1/2017).

Khofifah datang pada sekitar pukul 12.30 WIB. Dia langsung masuk menemui Marcel yang tengah tidur di sebuah ruangan. Dia kemudian berbincang dengan Soni (16), kakak dari Marcel, yang selama ini mengurus sang adik setelah ditinggal pergi orangtua mereka.

Khofifah menanyakan sejumlah hal antara lain soal makanan sehari-hari.

"Beli makan di mana?" tanya Khofifah.

"Beli di warung," kata Soni.

"Disuapin sama Soni?" tanya Khofifah lagi.

"Iya disuapi," jawab remaja 16 tahun itu.

Di tengah-tengah perbincangan, Marcel yang tengah tertidur tampak sedikit terusik dan merengek. Tidurnya menjadi sedikit gelisah. Melihat situasi itu, Khofifah langsung menggendong untuk menenangkan Marcel.

Dia menggendong sambil sedikit menggerak-gerakan tubuhnya.

"Suka main apa Marcel?" tanya dia lagi. "Bola-bola," jawab Soni.

"Mana sini bola-bolanya," minta Khofifah.

Marcel pun terbangun dan bermain dengan bola plastik kecil yang berada di atas kasur. Marcel bermain di atas pangkuan Khofifah.

Ayah Marcel dan Soni meninggal dua tahun tahun. Ibu mereka kemudian menikah lagi dan hanya membawa anak nomor dua dan tiga. Marcel dan Soni ditinggalkan di rumah di Perumahan Bugel Mas Indah Blok D2 Nomor 15, Tangerang bersama seorang bibinya yang mengalami gangguan mental.

Soni akhirnya harus putus sekolah demi mencari nafkah untuk menghidupi diri dan adiknya. Ia bekerja serabutan.

(Baca: Kisah Anak 16 Tahun Nafkahi Sang Adik karena Ditinggal Pergi Orangtua)

Rumah mereka tanpa listrik, tampak kotor, dan barang-barang berserakan di dalamnya.

Pihak Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Kota Tangerang pada Rabu kemarin memindahkan kedua anak itu dari rumah tersebut dan untuk sementara tinggal di sebuah rumah singgah.

(Lihat: Soni dan Marcel Kini Dirawat di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com