Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soni dan Marcel Kini Dirawat di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang

Kompas.com - 04/01/2017, 20:33 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Soni (16) dan Marcel (3), kakak adik yang ditinggal pergi orangtuanya, kini dirawat di Rumah Singah Dinas Sosial Kota Tangerang di Jalan Iskandar Muda, Bendung Pintu Air Sepuluh, Neglasari, Mekarsari, Kota Tangerang, Banten.

Keputusan itu diambil setelah Soni dan Marcel dibawa dari rumahnya di Perumahan Bugel Mas Indah, Tangerang.

"Kami merawat sementara Soni dan Marcel di Rumah Singgah untuk pemulihan," kata Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Rahmat kepada Kompas.com di Tangerang, Rabu (4/1/2017).

Awalnya, Soni dan Marcel akan ditempatkan di Yayasan Media Kasih. Namun, hal itu ditunda karena Marcel dan Soni masih memiliki ibu kandung sehingga perlu komunikasi lebih lanjut soal keputusan tersebut.

(Baca: Kisah Anak 16 Tahun Nafkahi Sang Adik karena Ditinggal Pergi Orangtua)

Rahmat menambahkan, kedua anak itu akan diberikan perawatan maksimal di Rumah Singgah. Mereka akan dipantau oleh dokter dan para relawan. Makanan, minuman, serta pakaian akan dipenuhi dengan cukup.

Soni dan Marcel merupakan kakak adik yang ditinggal kedua orangtua mereka. Sang bapak meninggal sejak dua tahun lalu, sedangkan sang ibu menikah lagi dan membawa dua saudara kandung Soni dan Marcel. Marcel ditinggal bersama Desi, tante mereka yang terindikasi mengidap gangguan mental.

(Lihat: Cerita Tetangga Mengurus Kakak-Beradik yang Ditinggal Orangtua di Tangerang)

Rumah yang ditempati mereka tak laik. Aliran listriknya padam, tampak kotor, dan barang-barang berserakan.

Kita bisa bantu Soni dan Marcel di sini: https://kitabisa.com/anaknafkahiadik 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com