JAKARTA, KOMPAS.com - Selain Pelabuhan Sunda Kelapa, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemprov DKI berencana menggunakan Pelabuhan Kali Adem di Jakarta Utara sebagai tempat beroperasinya kapal milik PT Pelni menuju Kepulauan Seribu.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono mengatakan, saat ini, kapal milik PT Pelni hanya bisa dinaiki melalui Pelabuhan Sunda Kelapa.
Kendala di Pelabuhan Kali Adem terkait kedalaman laut yang masih cukup dangkal jika dimasuki kapal berukuran besar. Kedalaman di area tersebut sekitar 2,5 meter.
"Ada kapal besar dari Sunda Kelapa, tapi ada juga yang dari sini. Tapi ada masalah, dangkalnya minimum kedalaman 3-4 meter, sekarang 2,5 meter makanya pengerukan dan pendalaman harus dilakukan," ujar Sumarsono usai peresmian kapal PT Pelni rute Kepulauan Seribu di Pelabuhan Kali Adem, Jakar Utara, Selasa (10/1/2017).
Sumarsono menambahkan, pihaknya tetap akan bekerjasama dengan sejumlah kapal rakyat yang biasa menarik penumpang dengan rute Kepulauan Seribu. Sistem kerjasama itu masih harus didiskusikan kembali.
Kapal cepat yang dinamakan KM Express Bahari 3B milik PT Pelni resmi dioperasikan hari ini. KM Express Bahari 3B merupakan kapal cepat buatan tahun 2005 dengan panjang 30 meter dan terbuat dari fiberglass. Kapasitas angkut penumpang mencapai 208 orang ditambah enam orang kru kapal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.