JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah tidak melaksanakan program kampung deret yang dijanjikan Jokowi. Dia mengatakan sudah ada beberapa lahan yang dibangun kampung deret.
"Kita ada contoh di Petogogan, termasuk di Pejompongan," ujar Basuki atau Ahok di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Ahok mengatakan, kampung deret di kawasan Petogogan awalnya dibuat untuk pegawai yang bekerja di Kebayoran. Kemudian, para pegawai tersebut memiliki keluarga di kawasan itu.
"Itu tanah negara kan bukan (jalur) hijau, bukan apa, kita bisa kasih sertifikat," ujar Ahok.
Baca: Kata Ahok, Warga Kampung Deret Pejompongan Terbiasa Hidup Kotor
Dalam debat, calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, sebelumnya bertanya kepada cagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, terkait janji membangun kampung deret yang dikampanyekannya saat maju menjadi cawagub mendampingi Joko Widodo pada Pilkada DKI 2012.
Baca: 43 Rumah Kampung Deret Petogogan Sudah Terpasang Listrik
Menurut Anies, janji untuk membangun kampung deret bahkan dijadikan kontrak politik.
"Izin saya mengingatkan bahwa lima tahun lalu pernah ada janji dan janji itu mengatakan akan dibangun kampung deret di pinggir-pingir sungai. Di mana janji itu? Di mana kontrak politik yang ditandatangani itu?" kata Anies.
Baca: Anies: Lima Tahun Lalu Ada Janji Kampung Deret, di Mana Janji itu?