Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Wihara Dharma Bhakti Pastikan Ada Pengamanan dari Tim Gegana

Kompas.com - 27/01/2017, 18:04 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Wihara Dharma Bhakti menjamin bahwa ada pengamanan selama jemaah berdoa pada Tahun Baru China atau Imlek, Sabtu (28/1/2017).

“Mulai Jumat (27/1/2017), penjagaan oleh Tim Gegana sudah dilakukan,” ujar Ketua Yayasan Wihara Dharma Bhakti Tan Adi Pranata pada Kompas.com, Kamis (26/1/2017).

Selain itu, Tan mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Jakarta Barat terkait pengamanan wihara.

(Baca juga: Bandeng, Imlek, dan Keberuntungan...)

Beberapa hari lalu, Tan sempat diundang oleh pihak Polres Jakbar untuk membicarakan hal ini.

Sama seperti tahun lalu, kata Tan, penjagaan oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya biasa dilakukan selama Jemaah berdoa dan memenuhi wihara. Ia berharap pelaksanaan doa di wihara berjalan lancar.

Dua tahun lalu, Wihara Dharma Bhakti sempat terbakar. Hingga kini, belum ada pembangunan untuk perbaikan gedung.

“Perbaikan belum ada. Kami hanya coba rapikan biar Jemaah nyaman berdoa (saat Imlek),” kata Tan.

Adapun bagian wihara yang sudah dirapikan ialah ruang sembahyang dan halaman. Pada bagian halaman, ratusan lampion sudah terpasang rapi.

(Baca juga: Renovasi Belum Rampung, Wihara Dharma Bakti Tetap "Bersolek" Sambut Imlek)

Tiang-tiang dan patung yang berada di halaman tersebut sudah dicat ulang. Tak lupa, dupa atau hio sudah tersedia pula pada satu kotak.

Sedangkan pada ruangan sembahyang, bagian ubin dan tembok sudah dicat. Adapun kayu-kayu penyangga bekas terbakar sudah dibungkus kain merah.

“Di dalam ruang kami taruh lilin-lilin besar seukuran tinggi manusia, dan miniatur patung-patung persis Seperti keadaan saat belum terbakar (dulu),” ujar Tan.

Kompas TV Pasar Imlek Semawis Ramaikan Kota Semarang

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com