Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Buku, Agus Berharap Bisa Raih Suara "Undecided Voters"

Kompas.com - 07/02/2017, 18:02 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, meluncurkan buku berjudul "Telah Ku Pilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta".

Ia berharap buku tersebut dapat membuat pemilih yang belum menentukan pilihannya dapat memilih dia bersama cawagubnya, Sylviana Murni pada Pilkada DKI Jakarta.

"Harapannya bisa dibaca mereka yang belum menentukan pilihan termasuk undecided voters yang masih perlu pengetahuan tentang saya, apa yang dipikirkan termasuk nilai yang saya yakini," ujar Agus di AHY Comand Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).

(Baca juga: Agus Luncurkan Buku yang Ditulis Selama Masa Kampanye Pilkada DKI)

Agus berharap, masyarakat yang telah membaca bukunya tersebut dapat menceritakan isi buku itu kepada para kerabatnya. Hal ini diharapkan dapat mendulang suara untuk Agus-Sylvi.

"Mudah mudahan mereka yang baca bercerita pada yang lainnya untuk memilih Agus-Sylvi," ucap dia.

Agus mengatakan, warga Jakarta tidak cukup untuk mengetahui program-programnya dari media massa saja. Untuk itu, dia menerbitkan buku ini.

"Banyak cara melalui teman media, jurnalis, ceritakan apa yang saya lakukan. Tidak cukup kampanye media sosial. Ini langsung dari saya pribadi, mudahan-mudahan langsung mengena," kata Agus.

Buku berjudul "Telah Ku Pilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta" itu berisi pengalaman Agus selama berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Agus Luncurkan "Projekarta.com", Situs Kumpulkan Ide Bangun Jakarta)

Buku itu juga menceritakan perjalanan karier Agus saat menjadi anggota TNI. Dalam buku tersebut diceritakan juga kisah hidupnya yang belum diketahui publik.

Salah satunya mengenai keputusan dia meninggalkan kehidupannya sebagai prajurit TNI dan memutuskan menjadi cagub DKI Jakarta.

Tak hanya itu, dalam buku tersebut Agus juga menyampaikan permasalahan yang dia temui saat menemui warga di lapangan. Menurut dia, masih banyak hal yang harus diperbaiki di Jakarta.

Kompas TV AHY Janji Tingkatkan UMKM Warga Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com