Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2017, 12:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion resmi beroperasi, Selasa (14/3/2017) siang ini. Peresmian beroperasinya layanan ini ditandai dengan ritual pecah kendi yang dilakukan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, terhadap sebuah bus yang diberangkatkan dari ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, menuju perumahan Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelum memberangkatkan bus, Budi sempat menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada pengembang, Organda, maupun kepala-kepala daerah kawasan sekitar Jakarta yang mendukung beroperasinya JR Connexion.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung, tentunya para pengembang anggota REI, Organda, para bupati dan wali kota. Dengan adanya JR Connexion ini, diharapkan masyarakat jakarta bisa senang dan tenang mendapatkan angkutan yang cepat, murah dan akurat," kata Budi.

JR Connexion melayani rute dari perumahan-perumahan di wilayah sekitar Jakarta menuju Jakarta. Kawasan perumahan yang dilayani adalah yang berada di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang.

Titik pemberhentiannya di pusat kota, yaitu di Gambir, Plaza Gadjah Mada, Pasar Baru, Ratu Plaza, FX Senayan, Tanah Abang, Blok M, Sudirman, Jakarta Kota, Kelapa Gading, Mangga Dua, Grogol, Mall Ciputra, dan Roxy.

JR Connexion adalah layanan bus eksekutif yang menyasar warga menengah ke atas, khususnya pengguna mobil pribadi. Dengan adanya layanan bus itu diharapkan ke depannya pengguna kendaraan pribadi mau berpindah menggunakan angkutan umum.

Karena menyasar segmen warga menengah ke atas, fasilitas yang ada pada bus berbeda dengan angkutan umum yang sudah ada. Tarif yang diberlakukan mencapai Rp 20.000-25.000.

Kapasitas bus JR Connexion terdiri dari 30-50 kursi tanpa adanya gantungan. Seluruh penumpang wajib mendapatkan tempat duduk. Masing-masing kursi dilengkapi dengan sabuk pengaman.

Sandaran pada kursi mencapai bagian kepala dan dapat disetel apabila penumpang ingin merebahkan tubuhnya sedikit ke belakang.

Jarak antara kursi di depan dan di belakangnya cukup lega. Dalam posisi tubuh setengah rebah, lutut penumpang tidak akan menyentuh kursi yang ada di depannya.

Bagi penumpang yang membawa banyak barang, tersedia bagasi untuk tempat penyimpanan barang baik di dalam kabin maupun di bagian luar. Bus dilengkapi wi-fi untuk memudahkan penumpang mengakses internet di sepanjang perjalanan.

Selain itu, tersedia pula layar di bagian tengah depan yang dapat difungsikan untuk sarana hiburan bagi penumpang.

JR Connexion beroperasi dari dari pukul 05.00-21.15 dan dijanjikan akan selalu tersedia di halte untuk pemberangkatan setiap satu jam sekali. Khusus hari Sabtu dan Minggu, bus baru akan mulai beroperasi pukul 06.30.

Kompas.com/Alsadad Rudi Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang melayani pemberangkatan dari Lippo Cikarang di Bekasi.

Pada tahap awal, jumlah keseluruhan bus yang akan disediakan mencapai 150 unit. Ada enam operator yang kini terlibat dalam layanan JR Connexion, yakni PT Alfaomega Sehati Mitra (AO Transport), PT Sinar Jaya Langgeng Utama, PT Wahana Trans, PT Royal Wisata Nusantara, PT Sejahtera Cemerlang Trans, dan PT Wifend Darma Persada.

Berikut adalah daftar perumahan di sekitar Jakarta yang dilayani bus JR Connexion:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com