Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada JR Connexion, Warga Cibubur Diharapkan Tidak Perlu Lagi Berangkat Subuh

Kompas.com - 09/02/2017, 12:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga menyebut saat ini banyak warga perumahan di kawasan Cibubur yang harus berangkat kerja sebelum pukul 05.00 WIB.

Elly menyebut hal itu dilakukan untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi pada arus lalu lintas arah di Jakarta dari kawasan tersebut. Karena itu, Elly berharap adanya layanan bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion dapat menghilangkan kebiasaan tersebut.

"Tujuan kita mengurangi kemacetan dengan mengurangi mobil pribadi. Karena sekarang di Cibubur banyak yang setengah 05.00 sudah berangkat," kata Elly saat dihubungi, Kamis (9/2/2017).

JR Connexion adalah layanan bus menuju Jakarta yang melayani pemberangkatan dari perumahan-perumahan di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang. Dari rute yang direncanakan, perumahan di kawasan Cibubur menjadi kawasan yang paling banyak dilayani rute JR Connexion.

Menurut Elly, rute ditentukan berdasarkan survei yang pihaknya lakukan. Dari survei tersebut, Elly menyebut jumlah mobil pribadi dari kawasan penyangga yang masuk ke Jakarta setiap harinya cukup banyak yang berasal dari perumahan di kawasan Cibubur.

Banyaknya mobil pribadi dari Cibubur berdampak terhadap meningkatnya volume kendaran dari arah tersebut. Hal itulah yang diakui Elly menjadi salah satu pertimbangan pengalokasian banyak bus JR Connexion ke Cibubur.

Bus JR Connexion memiliki kapasitas 30 tempat duduk. (Baca: Pengembang Perumahan di Pinggiran Jakarta Diminta Wajib Sediakan Bus)

"Dari survei, lebih banyak sampelnya memang di sana (Cibubur). Kalau 30 mobil bisa berpindah ke dalam satu bus tentu sangat bagus untuk mengurangi kemacetan," ujar Elly.

Berikut daftar perumahan yang akan dilayani bus JR Connexion:

- Bekasi: Lippo Cikarang, Grand Wisata, Perumahan Galaxy, Summarecon Bekasi.

- Bogor: Citra Indah Jonggol, Bellanova, Botani Square.

- Cibubur: Citra Grand Cibubur, Kota Wisata, Legenda Wisata, Puri Sriwedari, Cibubur Residence, Cibubur Country, Harvest City, Metland Transyogie, dan Kenari Nusantara. 

- Depok: Pesona Khayangan.

- Serpong: BSD City, Bintaro Jaya.

- Tangerang: Lippo Village Karawaci, Citra Raya.

Kompas TV Kata Ahok Soal Pembatasan Ganjil Genap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com