Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kabel, PPSU dan Pasukan Biru Sisir Gorong-gorong di Gatot Subroto

Kompas.com - 05/03/2017, 09:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus temuan kabel di dalam gorong-gorong atau got saluran air kembali terjadi. Setelah sebelumnya ditemukan di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, kali ini ditemukan di Jalan Gatot Subroto, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Hari ini, Minggu (5/3/2017), petugas gabungan dari Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum ( PPSU ) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI atau pasukan biru kembali melakukan penyusuran di gorong-gorong.

Hal tersebut untuk menyusuri apakah masih ditemukan kabel.

Pantauan Kompas.com, pencarian kabel terlihat mulai dilakukan petugas gabungan tersebut mulai depan menara Jamsostek.

Petugas Dinas SDA dan PPSU berbagi tugas menyusuri gorong-gorong. Ada gorong-gorong yang sudah terbuka ada pula yang dalam keadaan tertutup.

Khusus gorong-gorong masih tertutup, petugas membuka lubang penutupnya. Sedangkan gorong-gorong yang sudah terbuka, petugas langsung terjun.

Terlihat petugas yang terjun masuk ke gorong-gorong mencari kabel dengan cara manual. Petugas yang turun hanya dilengkapi sepatu boot tanpa sarung tangan.

Mereka meraba-raba kabel untuk menemukan ada atau tidak kulit kabel digorong-gorong tersebut. Ada pula yang masuk jauh ke dalam gorong-gorong yang tertutup untuk mencari kabel.

Kasie Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Imam Santoso Wahyudi mengatakan, sekitar 50 lebih gabungan petugas PPSU dan Dinas SDA menyusuri gorong-gorong.

Pencarian dilakukan mulai depan gedung Jamsostek sampai nanti di jembatan depan gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Menurut Imam, penelusuran gorong-gorong ini untuk menindaklanjuti temuan kabel di gorong-gorong depan Wisma Mulia 1, pada Jumat (2/3/2017).

Gorong-gorong di sana dicek petugas karena banjir.Padahal, Jalan Gatot Subroto depan Wisma Mulia sebelumnya diklaim kalau bajir tidak bakal parah.

"Ini berawal dari kecurigaan kita saat banjir, biasanya kalau hujan enggak sampai sebetis, tapi kemarin sampai sebetis. Akhirnya kita telurusi ternyata ditemukan kabel," ujar Imam.

Selain kabel, sejumlah material juga ditemukan dalam pencarian kemarin seperti lempengan pelapis kabel, kawat, traffic con, paving block, gelondongan kayu, sampah plastik, dan lainnya.

Baca: Ahok: Kulit Kabel Ketemu Lagi di Jalan Gatot Subroto

Kompas TV Dadan Wiradana, anggota PPSU SKI Jakarta menjadi viral akibat aksinya melakukan penyelaman tanpa alat di selokan. Petugas Penaganan Sarana dan Prasarana Umum ini diperbincangkan netizen karena aksinya yang berhasil divideokan, saat dirinya masuk ke selokan penuh sampah yang kotor tanpa menggunakan alat bantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com