Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai April, Kartu Multitrip Bisa Diisi Ulang di Minimarket

Kompas.com - 30/03/2017, 17:56 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, mulai 1 April 2017, para pengguna kartu multitrip (KMT) bisa mengisi ulang saldo kartu di gerai minimarket sekitar stasiun KRL Jabodetabek.

Hal ini dilakukan untuk memanjakan pengguna KMT agar semakin mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan commuter line.

"Ini juga menjadi bagian upaya kami memperluas gerakan transaksi nontunai. Jadi tentunya pengguna KRL tidak perlu lagi mengantre di stasiun," ujar Fadhila di kantor PT KCJ, Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

(Baca juga: "Long Weekend", 4.200 Kartu Multitrip "Commuter Line" Terjual)

Menurut Fadhila, ini pertama kalinya pengguna dapat melakukan isi ulang KMT di luar stasiun.

Program ini, menurut dia, merupakan komitmen KCJ untuk semakin memudahkan para penggunanya.

"Selain itu, kita juga sedang menyiapkan layanan transaksi serupa di minimarket untuk tiket harian berjaminan (THB) serta isi ulang saldo KMT melalui mesin ATM dan internet banking dalam waktu dekat juga akan tersedia," ucap dia.

Fadhila menambahkan, hingga saat ini, ada 495 gerai minimarket di stasiun dan wilayah sekitarnya yang dapat melayani top up KMT.

Rinciannya, 156 gerai minimarket yang berada dalam radius kurang dari dua kilometer dari stasiun dan 339 gerai yang berada dalam radius lebih dari dua kilometer.

"Sekarang kita lihat banyak antrean loket di stasiun kereta. Jadi kita berharap ini bisa menjadi solusi dan bisa dimanfaatkan secara maksimal," kata dia. 

(Baca juga: KCJ Ambil Rp 100 di Tiap Transaksi dengan Kartu Multitrip Hari Ini, Untuk Apa? )

Fadhila menyampaikan, gerai minimarket yang bisa melakukan top up kartu KMT merupakan gerai yang mempunyai tanda khusus. Proses top up KMT melalui minimarket tidak berbeda dengan proses di loket stasiun.

"Pengguna hanya perlu memilih nominal top up yang diinginkan, lalu membayar di kasir. Kemudian akan diminta meletakan KMT pada reader yang tersedia di meja kasir," kata Fadhila.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com