Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS 17 Petamburan Dipindah ke Lahan Gereja Bethel

Kompas.com - 19/04/2017, 11:44 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini perhelatan akbar Pilkada DKI putaran kedua digelar. Momen pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini juga berlangsung di TPS 17 Petamburan, Jakarta Pusat, yang dikenal menjadi basis ormas Front Pembela Islam (FPI).

Pada putaran pertama, TPS 17 berada di Jalan Petamburan III, tak jauh dari markas FPI. Namun, pada Pilkada putaran kedua ini, TPS tersebut pindah lokasi di lahan parkir gereja Bethel Jalan Petamburan IV Petamburan, Jakarta Pusat.

Alasan pemindahan TPS 17 karena lokasinya yang berada sekitar 150 meter dari markas besar FPI tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk menampung warga. Sehingga, TPS 17 dipindah ke lahan parkir gereja Bethel yang biasanya mampu menampung sekitar 20 kendaraan roda empat.

Baca: Rizieq dan Keluarga Mencoblos di TPS Tempat Parkir Gereja Bethel Petamburan

"Agar lebih lebar, di sana kecil dekat jalan raya," kata Umar petugas TPS 17 Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017).

Umar mengatakan, TPS 17 melayani pemilih dari tiga RT, di antaranya RT 01, 02, dan 03. Termasuk di dalamnya terdaftar Rizieq Shihab dengan nama Moh Rizieq dengan nomor daftar pemilih tetap (DPT) 448.

"Iya, dia juga tercatat di TPS 17 dengan nomor DPT 448," kata Umar.

Baca: Usai Mencoblos, Rizieq Syihab Acungkan Salam OK-OCE

Umar menyebutkan, total keseluruhan daftar pemilih tetap sebanyak 746 warga. Dari pantauan Kompas.com, kondisi TPS 17 terpantau kondusif. TPS tersebut dijaga ketat petugas kepolisian dan TNI.

Kompas TV Polda Jabar memastikan penanganan kasus Rizieq Shihab terus berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com