JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya akan menjemput paksa pihak-pihak yang dianggap terlibat atau mengetahui kasus chat WhatsApp berkonten pornografi diduga antara Firza Husein dan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Sebab, pada panggilan yang dijadwalkan Selasa (25/4/2017), pihak-pihak tersebut tidak ada yang memenuhi panggilan polisi.
(Baca juga: Istri Rizieq Akan Dimintai Keterangan terkait Firza Husein)
Adapun pihak-pihak tersebut adalah Firza, Rizieq, teman Firza bernama Emma, dan Pimpinan FPI DKI Jakarta, Muchsin Alatas.
"(Panggil) sekali lagi kalau tidak hadir ya bisa kita jemput paksa," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/4/2017).
Iriawan mengatakan, penyidik akan kembali menjadwalkan pemeriksaan terhadap para saksi tersebut. Namun, dia belum dapat memastikan kapan mereka akan kembali dipanggil.
"Mungkin setelah 1 Mei, kita fokus (pengamanan) Hari Buruh. Artinya tanggal 2 atau 3 Mei kita panggil," kata Iriawan.
(Baca juga: Polisi Akan Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Rizieq dan Firza Terkait "Chat" WhatsApp)