Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ahok di Mako Brimob Bergerak ke Tugu Proklamasi

Kompas.com - 10/05/2017, 19:49 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang sejak Rabu (10/5/2017) siang menggelar aksi di Mako Brimob, mulai membubarkan diri.

Para pendukung Ahok tersebut mulai merapat ke Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, untuk bergabung dengan relawan lain dan menggelar aksi lanjutan.

"Kami akan pindah ke Tugu Proklamasi untuk menggelar doa lintas agama dan pengumpulan satu juta KTP untuk jaminan penangguhan penahanan Ahok," ujar salah satu pendukung Ahok, Maichelian Jeremia, Rabu.

(Baca juga: "Pak Ahok Pesan agar Tak Ada Karangan Bunga di Mako Brimob" )

Maichelian mengatakan, akan ada banyak relawan lain yang dari dalam maupun luar Jakarta yang berkumpul di Tugu Proklamasi.

"Kebetulan dari kemarin waktu di Cipinang kita sudah sepakat untuk menggelar acara doa lintas agama," kata dia. 

Rombongan pendukung Ahok bergerak menuju Tugu Proklamasi menggunakan bus yang telah disewa seorang donatur.

"Awalnya kita mau naik kereta dan longmarch dari stasiun terdekat tapi ternyata ada donatur yang mau sewa bus untuk angkut kami semua. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada yang tinggal di sini (Mako Brimob)," kata dia. 

(Baca juga: Orator Aksi Pendukung Ahok Minta Massa Tak Ganggu Lalin di Mako Brimob)

Pantauan Kompas.com, hingga pulul 17.50 WIB, masih ada beberapa pendukung ahok yang masih bertahan di Mako Brimob.

Kompas TV Ahok Ajukan Banding
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com