Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Baku Tembak dengan Pria yang Diduga Pencuri di Koja

Kompas.com - 11/05/2017, 10:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baku tembak sempat terjadi antara seorang pria yang diduga pencuri dengan petugas kepolisian Jakarta Utara, Rabu (10/5/2017).

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono menjelaskan, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 21.20 WIB itu menewaskan pelaku yang saat ini masih dicari tahu identitasnya.

Seorang warga juga terluka dalam peristiwa yang berawal dari upaya pencurian sepeda motor itu.

Kejadian tersebut bermula saat pria tersebut mencoba mencuri motor milik salah satu warga yang tinggal di Jalan Mawar Delapan, Koja, Jakarta Utara.

Pria itu mencoba melancarkan aksinya. Namun, aksi itu diketahui warga. Pelaku yang panik berusaha bersembunyi di halaman rumah warga.

Pelaku sempat mengacungkan senjata dan menembak ke arah warga. Seorang warga yang berada di lokasi terkena luka tembak di paha kiri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Polisi yang datang langsung mengevakuasi warga untuk menjauh dari lokasi tersebut. Baku tembak tak terhindarkan.

"Pelaku melakukan perlawanan dengan senjata api. Bahkan melukai warga dan anggota kami," ujar Dwiyono di Koja, Rabu malam.

Polisi baru bisa melumpuhkan pelaku sekitar setengah jam kemudian. Pelaku tersebut tewas terkena peluru di bagian dada. Jasad pria tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

"Masih dalam proses pengecekan (berapa banyak tembakan). Karena sempat terjadi tembak-menembak. Sekarang ini masih dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan," ujar Dwiyono.

(Baca juga: Cerita Kapolrestabes Bandung Saat Baku Tembak dengan Terduga Teroris)

Kompas TV Jenazah anak korban penembakan tak sengaja oleh orangtuanya yang juga seorang polisi di Bengkulu, Rabu (26/4).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com