Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta-Rotterdam Tanda Tangani Kerja Sama Pengelolaan Air

Kompas.com - 12/06/2017, 18:57 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanjutkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Rotterdam, Belanda, melalui penandatanganan minutes of agreement (MoA).

MoA ditandatangani oleh Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (12/6/2017).

Djarot mengatakan, kerja sama kali ini dilakukan dalam bidang pengelolaan air.

"Pada sore ini kami sama-sama menandatangani minutes of agreement tentang pengelolaan tata air di Jakarta," ujar Djarot.

Salah satu persoalan di Jakarta, kata Djarot, adalah soal lingkungan hidup. Oleh karena itu, sejak masa kepemimpinan Joko Widodo hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta selalu berusaha memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH), melakukan normalisasi sungai, dan membuka taman kota sebagai daerah resapan air.

Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan yakni soal pembangunan giant sea wall dan pelabuhan untuk mengantisipasi pemanasan global dan perubahan iklim.

"Persoalan di Jakarta harus banyak belajar dengan Rotterdam sebagai kota pelabuhan. Pertemuan dan penandatanganan kesepakatan sore ini menjadi bagian penting untuk memperkuat hubungan Jakarta-Rotterdam," kata Djarot.

Djarot berharap, kerja sama antara Jakarta dan Rotterdam periode 2017-2019 menjadi landasan agar Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan kerja sama pada masa pemerintahan selanjutnya.

"Dengan cara seperti itu, maka orientasi kami tetap sama dalam mengelola air bersih dan banjir," ucapnya.

(baca: Wali Kota Rotterdam Tanam Pohon hingga Jajal Wahana Jungkat-jungkit di RPTRA Kalijodo)

Sementara itu, Aboutaleb menyebut kerja sama itu penting dilakukan karena 50 persen penduduk dunia tinggal di kota. Tak hanya soal pengelolaan tata air dan tata kota, Aboutaleb juga menyebut pentingnya belajar soal memberikan pelayanan yang adil terhadap masyarakat.

"Kami paham betul Jakarta ini multi etnis dengan berbagai latar belakang, ideologi, ras, sangat berat untuk memberikan pelayanan tanpa diskriminasi," kata Aboutaleb, dalam kesempatan yang sama.

(baca: Saat Wali Kota Rotterdam Bicara Resistensi dan Perubahan di Kalijodo)

Kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Rotterdam dilakukan sejak 1986. Sejak pembentukan sister city kedua kota, keduanya telah melakukan kerja sama dalam bidang pengelolaan sampah, manajemen sistem informasi, manajemen museum, hibah kapal keruk sampah, dan pengiriman tenaga ahli terutama dalam bidang tata air, serta pertukaran informasi dan pengetahuan dalam bidang pengembangan delta city.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com