Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joni dan Isa yang Tinggal di Gang Sempit Akan Dinikahkan

Kompas.com - 16/06/2017, 13:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Joni (55) dan Isa (30) yang tinggal di gang sempit tidak memiliki surat nikah. Karena itu, Kementerian Sosial akan segera berkoordinasi dengan lembaga terkait agar bisa segera menikahkan keduanya.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dinikahkannya Joni dan Isa tak lepas dari adanya rencana Kemensos membangunkan rumah untuk keduanya.

"Karena kalau kita membantu membangunkan rumah, lahannya disiapkan lurah, maka tidak benar kalau kita menyiapkan kelurga dalam satu rumah tanpa ikatan perkawinan yang sah. Dan Pak Joni setuju untuk dinikahkan," kata Khofifah usai menjenguk keluarga Joni di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2017).

Baca: Kemensos Akan Dirikan Rumah untuk Keluarga Joni di Tambora

Joni dan Isa beserta ketiga putrinya sebelumnya tinggal di sebuah gang sempit yang kotor di Jalan Gedong Panjang, Tambora, Jakarta Barat.

Sudah sekitar 10 tahun mereka tinggal menempati gang tersebut. Selain bagian dari rencana menyiapkan rumah, Khofifah menyebut dinikahkannya Joni dan Isa bertujuan agar mereka memiliki dokumen kependudukan.

Dokumen itu, kata Khofifah, diperlukan untuk penyaluran bantuan sosial bagi keluarga Joni. Saat ini, selain tak punya surat nikah, keluarga Joni juga tak memiliki Kartu Keluarga. Ketiga putrinya juga tak memiliki akta kelahiran. Selain itu, Isa juga belum memiliki KTP.

Baca: Saat Dijenguk Mensos, Joni Minta Dikembalikan ke Gang Sempit

"Program perlindungan sosial akan kita berikan ketika mereka menikah. Jadi ini kita saling bersama-sama merapikan administrasi kependudukan guna menjamin program perlindungan sosial bagi mereka," ucap Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com