JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar video conference (vicon) dengan para pengelola bandar udara dan pelabuhan di penjuru Indonesia dalam rangka memantau aktivitas mudik Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Komunikasi itu digelar di Posko Mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2017).
Kepada para pengelola, Budi satu per satu menanyakan situasi serta kondisi terkini yang ada di tempat mereka masing-masing. Dengan pengelola Bandar Udara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah misalnya, pihak pengelola melaporkan terjadi lonjakan penumpang pada H+1 ini.
"Pada H+1 Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang mencapai 1.984 orang. Sementara, tahun ini jumlah penumpang melonjak menjadi 2.455 penumpang," ujar salah satu pengelola.
Lonjakan itu disebabkan beberapa hal, mulai dari penambahan jam operasi hingga penambahan penerbangan reguler.
Budi juga menyapa pihak pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Pengelola melaporkan situasi yang sangat kondusif.
Budi bertanya, "Ada berapa delay?"
Pihak pengelola menjawab, "Insya Allah 92 persen (tingkat ketepatan waktu berangkat), Pak. Ini bagus, Pak," ujar pihak pengelola.
"Oke, sampaikan salam saya untuk rekan-rekan yang bertugas di sana. Selamat bekerja semuanya," ujar Budi.
Lihat juga: Menhub Berharap Makin Banyak Pemudik Gunakan Transportasi Udara
Budi juga menyapa para pengelola pelabuhan, salah satunya pengelola Pelabuhan Merak, Banten. "Bagaimana kondisi terakhir di sana?" tanya Budi.
Pihak pengelola Pelabuhan Merak melaporkan bahwa volume kendaraan yang masuk ke area pelabuhan semakin meningkat. Namun, tidak terlalu signifikan.
"Data penumpang H+1 ini sama seperti H-6 Lebaran. Belum ada kemacetan," ujar pihak pengelola.
Komunikasi Budi dengan para anak buahnya itu tidak melulu menggunakan bahasa formal. Jika ia mengenal pihak pengelola secara personal, Budi menggunakan bahasa santai dan cenderung diselingi canda dan tawa.
Baca juga: Menhub dan Menteri PUPR Ajak Sopir Bus Makan Nasi Kebuli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.