Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Blokade Jalan oleh Pengemudi Ojek Online Versi Polisi

Kompas.com - 25/07/2017, 16:57 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Polisi menjelaskan kronologi aksi blokade Jalan Casablanca arah Kampung Melayu yang dilakukan massa pengemudi ojek online, Selasa (25/7/2017) pagi.

Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Kompol Hari Admoko mengatakan, aksi blokade tersebut bermula ketika timnya tengah menindak para pengendara motor yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca.

"Awalnya kami melakukan kegiatan penindakan biasa terhadap kendaraan roda dua yang melanggar lalu lintas. Nah teman-temannya ojek online ini pada berkumpul di depan Mal Kokas," kata Hari, saat ditemui di JLNT Casablanca, Selasa siang.

(baca: Merasa Dijebak Polisi di JLNT, Ojek Online Blokade Jalan Casablanca)

Setelah beberapa lama, kata Hari, jumlah pengemudi ojek online di lokasi tersebut semakin banyak hingga menutupi jalan dan menyebabkan kemacetan parah.

"Tentunya ini kan melanggar ya, tidak dibenarkan," ujar dia.

Hari menuturkan, para pengemudi ojek online memblokade jalan karena tidak terima ada rekannya yang ditilang lantaran melintas di JLNT Casablanca dari arah Karet ke Kampung Melayu.

Menurut Hari, ada beberapa pengemudi ojek online yang meminta agar rekannya tidak ditilang meski melintas di JLNT tersebut.

"Ya tetap yang melanggar kami lakukan penindakan dan yang memblok jalan sudah kami buka dan kami giring sampai ke Tebet," ucap Hari.

(baca: Dituding Menjebak Pengendara di JLNT Casablanca, Ini Kata Polisi)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com