Pengakuan Artis Gunakan Narkoba karena Ingin Tetap Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan artis yang tertangkap karena penggunaan narkoba atau penyalahgunaan zat psikotropika beralasan penggunaan obat-obatan itu untuk merangsang kreativitas atau agar berkonsentrasi dalam bekerja.

Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sulistiandriatmoko mengatakan, hal itu merupakan pandangan yang salah dari pengguna. Sul

is menjelaskan, bagi pengguna pemula, efek atau sensasi tersebut bisa saja dirasakan. Namun, dalam jangka panjang malah akan merusak pikiran, konsentrasi, hingga kesehatan penggunanya.

"Ada juga yang bilang karena capek, untuk mempertahankan stamina. Semua itu sangat pribadi dan benar adanya. Tetapi untuk pemakaian pemula," ujar Sulis saat ditemui Kompas.com di Kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat (4/7/2017).

(Baca: Dumolid Tak Termasuk Jenis Narkotika, Mengapa Tora Jadi Tersangka?)

"Untuk pemakaian dalam kadar yang terkendali dan tidak ketergantungan. Tetapi orang yang mempertahankan itu sangat jarang sekali karena sifat narkotika itu adiksi," ujar Sulit.

Sulis menjelaskan pengguna terpengaruh sensasi narkotika sehingga ingin terus menggunakannya. Hal itu membuat dosis yang dipakai juga semakin besar.

"Pemakaian jangka panjang pasti mempengaruhi fisik, kerja organ vital seperti jantung, liver, ginjal paru-paru, pembuluh darah. Semuanya akan mengalami kerusakan. Akhirnya tidak ada alasan lagi jaga kreativitas dan jaga stamina. Menghancurkan pasti," ujar Sulis.