Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Targetkan Pembangunan 80 Kilometer Trotoar pada 2017

Kompas.com - 15/08/2017, 13:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta membangun trotoar sepanjang 80 kilometer pada 2017.

Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita mengatakan, trotoar itu dibangun di lima wilayah kota administratif di Ibu Kota.

"2017 kami bangun target kami 80 kilometer," ujar Riri saat meninjau pembangunan trotoar di Jalan Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017).

(Baca juga: Satpol PP Tertibkan Trotoar di Depan Gedung Milik TNI AL di Jakut)

Dari total 80 kilometer trotoar yang dibangun, 24 kilometer di antaranya dibangun Dinas Bina Marga.

Sementara itu, 56 kilometer sisanya dibangun Suku Dinas Bina Marga di lima kota administratif. "Untuk Dinas sendiri 24 kilometer, sama sudin totalnya 80 kilometer," kata dia.

Beberapa jalur pedestrian yang dibangun oleh Dinas Bina Marga antara lain Kawasan Istiqlal dan Jalan Veteran (Jakarta Pusat); Jalan Mahakam, Jalan Barito, dan Jalan Kyai Maja (Jakarta Selatan); Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Jalan Jatinegara Timur (Jakarta Timur); Kawasan Kota Tua dan Sunter (Jakarta Utara); serta Jalan Kyai Tapa (Jakarta Barat).

Menurut dia, dari target 80 kilometer, yang tercapai sejauh ini baru 35 persen atau 28 kilometer trotoar. Ditargetkan, pembangunan semua trotoar rampung pada Desember mendatang.

Riri menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta gencar membangun trotoar untuk mendorong pejalan kaki menggunakan transportasi umum.

"Dari 2015 kami bangun pedestrian. Arahnya kami mau mengubah pola transportasi warga dari pribadi ke transportasi publik," ucap Riri.

(Baca juga: Sejak Awal Agustus, Terjadi 4.799 Pelanggaran Penggunaan Trotoar)

Jalur pedestrian merupakan salah satu fasilitas penunjang atau akses menuju moda transportasi umum.

Agar pejalan kaki mau berjalan untuk menjangkau moda transportasi umum, jalur pedestrasi harus dibuat nyaman.

"Kalau transportasinya udah cukup bagus, bagaimana caranya orang mau diajak berjalan. Kami harus bangun fasilitas pejalan kaki yang aman, nyaman, dan bisa diakses siapa pun," kata Riri.

Adapun total anggaran untuk pembangunan trotoar itu sebanyak Rp 412 miliar yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017.

Kompas TV Pemerintah Canangkan Bulan Tertib Trotoar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com