Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Daan Mogot Ditutup Sehari untuk Pengerjaan Rel Kereta Bandara

Kompas.com - 23/08/2017, 11:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Di sejumlah lokasi, jalur untuk rel kereta Bandara Soekarno-Hatta didesain di berada atas jalan umum atau berupa jalan layang. Salah satu lokasi semacam itu terdapat di Jalan Daan Mogot KM 23 di Kota Tangerang.

Terkait dengan itu, PT Kereta Api Indonesia bersama instansi terkait pada hari Minggu (27/8/2017) mendatang akan menutup ruas jalan tersebut guna menyelesaikan pengerjaan jalur rel, yakni menyambungkan badan jembatan ke masing-masing tiang pancang jalan layang yang sudah terpasang.

Dari pantauan Kompas.com, Rabu (23/8/2017) pagi, jalan layang untuk jalur rel kereta bandara telah membentang dari arah Jalan Lio Baru menuju Jalan Daan Mogot hingga ke arah Batu Ceper. Jalan layang di atas Jalan Lio Baru sudah tersambung, tinggal badan jembatan yang melintasi Jalan Daan Mogot KM 23 saja yang belum.

Jalan Lio Baru berada persis di samping Jalan Daan Mogot tetapi lebih sempit dibanding Jalan Daan Mogot.

Lihat juga: Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Rp 100.000-Rp 150.000

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaiful Rohman, PT KAI mengungkapkan kepada pihaknya bahwa mereka butuh waktu sekitar belasan jam untuk memasang badan jembatan dan menyambungkan jalan layang tersebut pada hari Minggu nanti. Pihaknya telah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas selama Jalan Daan Mogot KM 23 ditutup sementara.

"Untuk sepeda motor dan kendaraan berukuran kecil, diarahkan untuk melintasi Jalan Lio Baru yang terletak di samping Jalan Daan Mogot, baik yang dari arah Tangerang ke Jakarta maupun sebaliknya," kata Syaiful beberapa waktu lalu.

Kendaraan besar diarahkan menuju Jalan Maulana Hasanudin, melintasi kawasan permukiman Poris, lalu melanjutkan perjalanan ke Poris Plawad. Skema pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan besar itu berlaku bagi yang dari arah Tangerang ke Jakarta maupun Jakarta ke Tangerang.

"Kami memperkirakan, semua pengerjaan bisa rampung di hari Minggu itu dan jalan bisa dipakai lagi untuk umum pada hari Senin (28/8/2017) di mana kendaraan pasti banyak yang lewat sana," ujar Syaiful.

Layanan kereta bandara diprediksi mulai beroperasi pada akhir tahun 2017. Rute yang telah ditetapkan PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta untuk layanan kereta bandara adalah dari Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Tarif yang akan dipatok untuk layanan kereta bandara masih belum final. Namun, tarif diperkirakan berkisar antara Rp 100.000 sampai Rp 150.000.

Kompas TV Pembangunan Kereta Bandara Soetta Meleset dari Target
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com