Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polantas yang Ditangkap karena Pungli Ini Juga Mengonsumsi Sabu

Kompas.com - 23/08/2017, 18:39 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Divisi Profesi dan Pengamanan Polri mengamankan lima anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya yang diduga melakukan pungutan liar (pungli). Selain melakukan pungli, dua dari lima anggota tersebut diduga menggunakan sabu.

"Ditemukan narkoba jenis sabu dan alat untuk menggunakan sabu seperti bong, sedotan, dan pembungkus klip tempat sabu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (23/8/2017).

(Baca juga: Lima Polisi Lalu Lintas Ditangkap karena Melakukan Pungli)

Menurut Argo, anggota Div Propam Polri menemukan barang bukti tersebut di mobil Toyota Avanza milik Brigadir DF.

Argo juga menyampaikan bahwa anggota Ditlantas Polda Metro Jaya tersebut mengakui telah mengonsumsi sabu.

"Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraanya dan setelah diinterogasi terhadap anggota tersebut diakui sebelum melaksanakan tugas terlebih dahulu mengkonsumsi narkoba jenis sabu," kata Argo.

Adapun dua anggota yang diduga menkonsumsi sabu yakni Brigadir DF dan Brigadir RP. Sementara itu, ketiga orang lainnya, yakni Briptu MT, Bripda AP, Brigadir HPS tidak terbukti menggunakan sabu.

Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa satu set alat penghisap sabu, 22 pipet, lima bungkus klip plastik tempat menyimpan sabu, tanda pengenal, kartu tanda anggota, dan surat-surat kendaraan.

Disita pula satu tablet obat merek ONZ Omeprazole 20 Mg dan obat Antasidadoen serta uang sebesar Rp 772.000 yang diduga hasil dari pungli.

(Baca juga: Video Polisi Pungli Viral di Media Sosial, Kapolda Ditelepon Kapolri)

Kelima anggota tersebut diamankan di sekitar pintu Tol Semanggi, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2017) malam.

Kelimanya diketahui sedang melakukan pungli saat Biroprovos Divpropam Polri melakukan patroli area service.

Mereka melakukan razia tanpa adanya surat perintah dan melakukan penilangan tanpa memberikan surat tilang.

Kompas TV Polisi Periksa Sipir Terkait Pungli di Lapas Palembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com