Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Djarot Beli Teh Hijau Kekinian Pakai Aplikasi JakOne Mobile...

Kompas.com - 29/08/2017, 15:21 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mencoba berbelanja dengan aplikasi JakOne Mobile, produk milik Bank DKI yang baru saja dia resmikan.

Dalam rangka acara peresmian itu, Bank DKI memang menyediakan stan-stan makanan dan minuman di Balai Kota yang hanya bisa dibeli dengan menggunakan aplikasi JakOne Mobile.

Caranya adalah dengan melakukan scan pada saat pembayaran, saldo yang ada di aplikasi JakOne Mobile kita akan berkurang.

Djarot pun mencoba membelanjakan saldo yang ada di aplikasi JakOne Mobile miliknya dengan membeli teh Thailand Dum-dum.

"Ini apa sih warnanya hijau begini," tanya Djarot kepada penjualnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (29/8/2017).

"Itu green tea, Pak," jawab penjualnya.

Djarot tertarik membeli minuman tersebut. Dia memperhatikan penjualnya menambahkan es batu ke minuman tersebut.

Baca: JakartaOne, Impian Ahok yang Ditampung dalam Satu Kartu

Sambil menunggu, Djarot membayar minumannya dengan cara scan QR Code di dekat stan minuman tersebut.

"Wah lagi enggak bisa ini aplikasinya," kata Djarot.

Djarot gagal menggunakan aplikasinya untuk membeli minuman teh hijau kekinian itu. Sebagai gantinya, salah satu pegawai Bank DKI meminjamkan aplikasinya untuk membayar minuman Djarot.

Setelah selesai membayar, teh hijau pesanan Djarot siap. Djarot pun mencoba teh hijau tersebut.

"Hmm enak ya, enak," kata Djarot.

Meski demikian, dia tidak menghabiskan tehnya. Djarot malah memberikan sisa tehnya kepada salah seorang awak media.

"Ini buat kamu aja," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com