TANGERANG, KOMPAS.com - Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam perkumpulan vihara dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang menggelar aksi solidaritas untuk warga Rohingya pada Rabu (6/9/2017) malam.
Aksi yang sekaligus bertujuan untuk menyebarkan pesan perdamaian dan menolak kekerasan itu diadakan di halaman vihara tertua Tangerang, Boen Tek Bio.
"Kami mengungkapkan keprihatinan dan mengutuk kekerasan dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan militer dan masyarakat sipil terhadap suku Rohingya," kata Ketua Badan Pengurus Boen Tek Bio, Tan Lie, saat dihubungi pada Kamis (7/9/2017).
Bersamaan dengan aksi solidaritas itu, Tan Lie turut memberikan sumbangan dana kepada MUI Kota Tangerang yang diterima perwakilan MUI, Hamidi Rusdi.
Baca: Dalam 4 Hari, Ridwan Kamil dan Warganet Kumpulkan Rp 1,6 Miliar untuk Rohingya
Tan Lie menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua vihara serta kelenteng di Tangerang untuk membuka kotak sumbangan yang secara berkelanjutan akan disalurkan untuk warga Rohingya melalui MUI.
Pada saat bersamaan, Hamidi berpesan agar umat Muslim di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang, agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga hubungan baik dengan sesama warga dari agama dan kelompok lain.
Dia justru mengimbau, ketimbang memicu persoalan, sebaiknya melakukan hal yang berguna seperti doa bersama hingga menyumbang dana.
"Tentunya kami mengutuk kekerasan di Myanmar itu, tapi sekali lagi jangan sampai terprovokasi dan termakan informasi hoaks. Tunjukkan bangsa Indonesia bangsa yang besar dan mengedepankan perdamaian," tutur Hamidi.
Melalui acara tersebut, baik pihak vihara maupun MUI yang mewakili umat Muslim, ingin memberi contoh bagaimana seharusnya masyarakat menyikapi masalah kemanusiaan yang menimpa warga Rohingya.
Mereka berharap, jika aksi serupa digelar di tempat lain, bisa dilakukan dengan baik dan tidak dalam bentuk memprovokasi maupun menyalahkan kelompok agama tertentu.
Baca: Ganjar: Aksi Bela Rohingya Jangan Sampai Bawa Isu Islam-Buddha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.