Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Hidroponik di Tengah Megahnya Gedung Kawasan Jakarta Barat...

Kompas.com - 08/09/2017, 07:49 WIB
Sherly Puspita,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Rumah Pangan Lestari" terletak di dekat gedung megah milik Universitas Tarumanegara dan Universitas Trisakti yang berseberangan dengan mal-mal besar sekelas Central Park, Taman Anggrek, dan Citra Land.

Berada di Jalan Raya Letjen S Parman yang hampir selalu padat pengendara, Rumah Pangan Lestari merupakan lahan pertanian hidroponik dan akuaponik yang dikelola Kodim 0503 Jakarta Barat melalui Seksi Teritorialnya.

Di area yang tak terlalu luas tersebut, para tentara menyusun paralon-paralon sebagai media tanam dengan menerapkan pola sirkulasi air yang membuat tanaman sayur di tempat tersebut tumbuh subur.

Untuk pola penanaman hidroponik dan akuaponik tak jauh berbeda. Hanya saja, penanaman hidroponik menggunakan cairan nutrisi tertentu untuk membuat tanaman tumbuh subur, sedangkan akuaponik menggunakan kotoran ikan sebagai nutrisinya.

(Baca juga: Sayuran Hidroponik dari Sekolah ke Toko Modern)

Untuk pola akuaponik, ikan ditempatkan di sebuah kolam dan air kolam itulah yang dipompa dan dialirkan ke tanaman.

Kondisi ini menyebabkan sirkulasi udara ikan tercukupi dan tanaman pun dapat tumbuh dengan baik. Proses pembibitan tanaman sayur pun dilakukan di kawasan tersebut.

Dengan menggunakan spons khusus media tanam berjuluk "rockwool", bibit-bibit tanaman sayur disemai hingga siap dipindahkan ke media tanam hidroponik maupun akuaponik.

"Ini adalah salah satu upaya kami mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Karena kami tidak punya lahan yang luas, maka kami coba dengan sistem hidroponik dan akuaponik ini," ujar Komandan Kodim (Dandim) 0503 Jakarta Barat Letkol Infantri Wahyu Yudhayana, Kamis (7/9/2017).

Pola penanaman Hidroponik di Rumah Pangan Lestari Kodim 0503 Jakarta Barat, Kamis (7/9/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pola penanaman Hidroponik di Rumah Pangan Lestari Kodim 0503 Jakarta Barat, Kamis (7/9/2017).
Ia mengatakan, ide pembuatan kebun hidroponik dan akuaponik ini muncul sejak setahun yang lalu, tetapi baru terbangun rapi pada Juni 2017.

Pembuatan Rumah Pangan Lestari ini juga dilakukan oleh tujuh Koramil jajaran Kodim Jakarta Barat.

Diterapkan di rusun

Sejauh ini Kodim 0503 Jakarta Barat telah bekerja sama dengan Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Barat serta Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Barat.

(Baca juga: Rumah Hidroponik di Rusun Marunda Tampung 16.000 Tanaman)

Nantinya, dilakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di kawasan Jakarta Barat mengenai mudah dan pentingnya membuat kebun-kebun hidroponik dan akuaponik di gedung sekolah.

"Setiap Sabtu nanti kami akan buka Rumah Pangan Lestari ini. Bagi yang ingin belajar cara menanam hidroponik dan akuaponik silakan saja datang," ujar Wahyu.

Selain itu, lanjut dia, akan digalakkan pembangunan Rumah Pangan Lestari di sejumlah rumah susun (rusun) di Jakarta Barat.

Target pertama adalah Rusun Pesakih yang terletak di samping Masjid Raya Hasyim Ashari, Jakarta Barat.

"Karena rusun tersebut terletak di antara Koramil Cengkareng dan Koramil Kalideres, sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi pilot project," kata dia.

Pembibitan di Rumah Pangan Lestari di Kodim 0503 Jakarta Barat, Kamis (7/9/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Pembibitan di Rumah Pangan Lestari di Kodim 0503 Jakarta Barat, Kamis (7/9/2017).
(Baca juga: Rp 450 Juta dari Jokowi untuk Rumah Hidroponik di Rusun Marunda)

Menurut Wahyu, pembuatan kebun hidroponik dan akuaponik di kawasan rusun sangat memungkinkan dan dianjurkan.

"Pola penanaman ini jadi jawaban atas kurangnya lahan di Jakarta. Dan alatnya pun tidak perlu sebagus yang di Kodim ini, bisa menggunakan bahan-bahan daur ulang, itu juga yang nantinya akan kami sosialisasikan," ujar dia.

Kompas TV Sungguh sulit rasanya jika ingin berkebun tanpa memiliki ruang dan tanah yang luas. Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh Endud Badrudin, pria asal Sukabumi, Jawa Barat ini. Endud memilih cara berkebun tanaman hidroponik, dengan memanfaatkan lahan sempit. Lihat yuk!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com