Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Ancam Tutup Diskotek Tempat Politisi Golkar Ditangkap

Kompas.com - 14/09/2017, 12:53 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Toni Bako mengatakan, diskotek dan karaoke Diamond akan ditutup jika kembali terbukti digunakan sebagai lokasi transaksi narkoba.

"Kalau terbukti kita harus tutup. Itu enggak bangus, melanggar," ujar Toni ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (14/9/2017).

Menurutnya, saat ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI tengah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pemanggilan terhadap pengelola tempat hiburan malam yang terletak di kawasan Tamansari, Jakarta Barat tersebut.

"Kita nanti dari kepala dinas, koordinasi dulu dengan instansi terkait mulai hari ini, dan kita akan panggil juga pengelolanya baru kita akan ambil keputusan," kata dia.

Baca: Diskotek Tempat Politisi Golkar Ditangkap Pernah Diberi Peringatan

Sebelumnya politisi Golkar, IJP diamankan polisi dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di sebuah tempat hiburan malam, Diamond di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.

IJP ditangkap bersama dua temannya berinisial RF dan MIJ meski polisi tak mendapati ketiganya membawa narkoba.

Namun, dari ketiga orang itu ditemukan alat isap sabu dan setelah dilakukan tes urine ketiganya positif mengonsumsi barang terlarang tersebut.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinpar) DKI Jakarta sempat memberikan peringatan keras terhadap diskotek Diamond dan satu diskotek lainnya, Illigals yang berada di kawasan yang sama.

Peringatan keras diberikan karena di kedua diskotek terbukti ditemukan narkoba, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com