Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Aksi 299 Bergerak ke Gedung MPR/DPR, Lalu Lintas Tersendat

Kompas.com - 29/09/2017, 13:41 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi 299 mulai berjalan kaki menuju arah Kompleks Gedung Parlemen di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jumat (29/9/2017), sekitar pukul 13.00.

Pantauan Kompas.com, massa berjalan beriringan dari arah Palmerah dan Patung Panahan, Patal Senayan.

Di Palmerah, arus lalu lintas dari arah Kebayoran Lama menuju Pejompongan sempat tersendat lantaran banyak massa baru selesai menunaikan shalat Jumat di Masjid Jami Al-Falah.

Banyak juga massa yang mulai jalan, terutama perempuan, dari Stasiun Palmerah. Massa aksi 299 dari Palmerah melintasi Jalan Gelora menuju Jalan Gerbang Pemuda.

(baca: Fadli Zon dan Agus Hermanto akan Wakili DPR Temui Massa Aksi 299)

Kendaraan di Jalan Gelora tidak bisa melintasi rel lurus ke Jalan Palmerah Barat atau belok kanan ke arah Pejompongan sehingga dibelokkan ke kiri atau kembali ke Jalan Tentara Pelajar arah Kebayoran Lama.

Sebaliknya, kendaraan dari arah Pejompongan juga tak bisa belok ke kiri ke Jalan Gelora, melainkan harus lurus ke arah Kebayoran Lama. Bus Transjakarta 1B Stasiun Palmerah-Tosari, dialihkan lewat Jalan Patal Senayan - Jalan Asia Afrika untuk menuju ke halte pertama yakni Halte Graha di Jalan Gerbang Pemuda.

Arus lalu lintas dari Patal Senayan tersendat karena banyaknya massa aksi yang berjalan kaki dan menyeberang.

Jalan Asia Afrika arah Kebayoran juga cukup tersendat, sebab dua dari lima lajur digunakan untuk parkir bus massa aksi 299. Memasuki Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto, arus lalu lintas tidak bergerak.

Adapun aksi 299 digelar untuk menolak Perppu Ormas dan menolak kebangkitan PKI.

Kompas TV Pihak kepolisian telah menerjunkan 20.000 personil untuk pengamanan aksi 299.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com