Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue Tergolong Sulit Dipadamkan

Kompas.com - 05/10/2017, 10:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di Apartemen Cinere Bellevue, Depok, tergolong sulit dipadamkan. Penyebabnya, api yang bersumber dari mesin genset dan lokasi genset yang berada di basemen tiga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Yayan Arianto mengatakan, mesin genset memiliki banyak komponen yang mudah terbakar. Kondisi inilah yang membuat api menimbulkan asap hitam yang tebal.

"Asapnya banyak dan di basemen tiga. Jadi susah dijangkau," kata Yayan saat ditemui di lokasi, Kamis (5/10/2017).

Untuk menyiasati keadaan, petugas pemadam yang diterjunkan di lokasi membuat lubang di bagian ventilasi yang jadi penghubung genset dengan udara luar. Dari lubang inilah air kemudian disemprotkan ke bawah.

Baca juga: Kebakaran di Apartemen Cinere Bellevue, Penghuni Terjebak di Lantai Atas

Genset di basement tiga Apartemen Cinere Bellevue mulai terbakar pada Rabu (4/10/2017) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Genset yang meledak dan terbakar menyebabkan terputusnya aliran listrik ke seluruh unit hunian dan mal.

Api sempat beberapa kali muncul kembali setelah dapat dipadamkan. Terakhir api merembet dan muncul di lantai dasar mal. Pada sekitar pukul 09.00, api di lantai dasar mal dapat dipadamkan.

Lihat juga: Sirene di Apartemen Cinere Bellevue Tak Berfungsi Saat Kebakaran


Sekitar pukul 09.30, satu per satu mobil pemadam meninggalkan lokasi. Namun proses pemadaman belum sepenuhnya usai. Sampai pukul 10.00, masih tersisa sejumlah mobil pemadam dan petugas masih menyemprotkan air ke titik pusat api di bawah basemen tiga.

Apartemen Cinere Bellevue terdiri dari dua tower dan punya fasilitas mal di bagian lantai dasar. Total hunian yang ada di dua tower 586 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com