Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Depok, Paspor Baru Bisa Diantar Langsung ke Rumah

Kompas.com - 10/10/2017, 12:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Warga yang membuat paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Kota Depok kini tidak perlu lagi datang ke kantor imigrasi hanya untuk sekedar mengambil paspor yang sudah jadi. Paspor tersebut kini bisa dikirim langsung ke rumah.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Depok Dadan Gunawan mengatakan, layanan pengantaran langsung paspor ke rumah itu merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan PT Pos Indonesia pada September 2017.

"Pada dasarnya kami hanya mensinergikan fungsi keimigrasian dengan fungsi pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan fungsi layanan antar dokumen yang dimiliki PT Pos Indonesia," kata Dadan kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2017).

Baca juga: Solo Punya Mobil Paspor Keliling

Untuk prosedur pengiriman paspor ke rumah, Dadan menjelaskan setiap pemohon pembuatan paspor yang sudah menjalani proses wawancara dan pengambilan biometrik akan diberikan dua surat pengantar. Dua surat tersebut terdiri atas satu surat untuk pembayaran bea keimigrasian sebesar Rp 355 ribu, dan satu lagi untuk pengambilan paspor.

Bea keimigrasian dapat dibayarkan ke 74 bank atau lembaga kerjasa sama, salah satunya PT Pos Indonesia. Sedangkan untuk pengambilan paspor, pemohon akan ditawarkan akan  mengambil sendiri atau diantar ke rumah melalui layanan pos.

Menurut Dadan, proses pembuatan paspor akan selesai dalam tiga hari setelah proses wawancara dan pengambilan biometrik.

"Apabila ada pemohon yang memilih layanan antar dokumennya, maka paspornya akan diantar oleh PT Pos. Tapi kalau tidak, maka hari ketiga setelah pembayaran pemohon harus datang lagi untuk proses pengambilan paspor yang telah jadi," ujar Dadan.

Dadan tak menyebut berapa biaya yang dikenakan untuk jasa pengiriman paspor ke rumah. Menurut dia, itu merupakan kewenangan PT Pos. Yang pasti, kata dia, adanya layanan itu bertujuan mengakomodasi masyarakat yang tak memiliki banyak waktu untuk datang ke kantor imigrasi karena kesibukan bekerja.

"Terkait adanya tambahan biaya yang dikenakan PT Pos sepenuhnya menjadi kewenangannya. Tidak mendasarkan kepada adanya MoU atau dokumen kerjasama," kata Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com