Wagub Banten Keluhkan Harga Beras yang Mahal ke Sekda DKI Jakarta

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal pengolahan beras. Andika menyampaikan hal itu kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat hadir dalam acara peresmian pembangunan kompleks Permukiman Pemasyarakatan di Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Rabu (11/10/2017).

"Kerja sama pembangunan pasar induk karena yang ada sekarang seperti padi. Padi di Provinsi Banten ini dihasilkan rata-rata dari Serang. Setelah dihasilkan dari wilayah Serang, dikembalikan (dibawa) ke DKI Jakarta, dikemas (dalam bentuk beras), dijual kembali di Banten, harganya cenderung tinggi bagi masyarakat," kata Andika.

Andika berharap kerja sama itu bisa berlanjut dengan kerja sama di bidang lain yang bisa sama-sama menguntungkan kedua wilayah. Dia menaruh harapan kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta yang tidak lama lagi akan dilantik menggantikan Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

Saefullah menyambut rencana kerja sama itu dengan baik. Saefullah meminta perwakilan dari dinas, badan, dan biro terkait untuk menindaklanjuti penawaran kerja sama dari Pemprov Banten itu.

"Nanti gayung bersambut, Pak Wagub, terkait kerja sama. Mudah-mudahan tadi, beras yang mondar-mandir, diharapkan beras sudah dikemas di Banten, masuk ke Jakarta sudah dalam bentuk kemasan. Mari kita rintis kerja sama ini," kata Saefullah.