Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga, "Endorser" Produk-produk UMKM

Kompas.com - 26/10/2017, 10:19 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari penampilan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dalam dua hari terakhir. Bila biasanya menggunakan kacamata dengan bingkai tebal hitam seperti huruf "D", ia kini menggunakan kacamata berbingkai jenis avitor yang bentuknya lebih besar dan bulat.

Saat disinggung mengenai hal itu, Sandi menyebut kacamata yang digunakannya adalah kacamata produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dipasarkan lewat Instagram.

"Jadi Saturdays namanya, bisa beli online dan ada beberapa model. Punya saya kemarin patah, sepertinya ketendang Sulaiman (anak bungsunya)," ujar Sandi saat ditemui di Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (25/10/2017).

Tidak hanya kacamata, Sandi belakangan punya rencana mengadakan sayembara yang ditujukan kepada para pengusaha UMKM di bidang sepatu. Tantangannya adalah membuat sepatu pantofel kantoran yang nyaman untuk dipakai beraktivitas di lapangan.

Baca juga : Produk UKM dari Kepala hingga Kaki Sandiaga

Sayembara sepatu pantofel berawal dari keengganan Sandi menggunakan sepatu pantofel saat pekan pertama menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakata. Saat itu, Sandi memilih untuk memakai sepatu kets, termasuk saat menggunakan pakaian dinas.

Sandi menjelaskan, mobilitasnya sebagai wakil gubernur cukup tinggi. Sehingga ia merasa tak cocok menggunakan sepatu pantofel.

Sandi baru memakai sepatu pantofel pada Selasa (24/10/2017) atau 8 hari setelah dia dilantik. Sepatu yang dipakainya merupakan sepatu lama yang dibelikan istrinya, Nur Asia. Namun ia tak yakin sepatu yang digunakannya itu bisa tahan lama.

Karena itu, ia mengadakan sayembara bagi pembuat sepatu. Sepatu yang dicari adalah sepatu pantofel yang bisa digunakan untuk kegiatan lapangan.

Modelnya harus sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas, yakni berwarna hitam.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengenakan kacamata buatan pengusaha UKM. Foto diambil di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/10/2017).  KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengenakan kacamata buatan pengusaha UKM. Foto diambil di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (23/10/2017).
"Modelnya pantofel, tapi bisa dipakai lari, bisa dipakai blusukan, bisa dipakai turun ke mana-mana, masuk lumpur-lumpur juga," kata Sandi.

Bak seorang endorser, Sandi berjanji akan menggunakan dan membantu mempromosikan sepatu yang nanti dinyatakan sebagai pemenang sayembara.

"Nantinya akan dipilih tiga sepatu terbaik sesuai pergub yang bisa dipakai untuk lari, blusukan maupun untuk kegiatan kegiatan penuh dengan mobilitas. Kami akan pikirkan, termasuk bantuan dari promosi ke depan," ujar Sandi.

Ia juga menjanjikan, pemenang sayembara akan dibawa ikut pelatihan ke Italia.

Sandi mengatakan, perajin sepatu paling baik saat ini masih perajin Italia.

Baca juga : Dinas KUMKMP Akan Temui Sandi Bahas Teknis Sayembara Sepatu Pantofel

"Mungkin hadiahnya pelatihan atau kami bawa ke Italia belajar sepatu karena the best shoes ini masih Italia," ujar dia.

Penyelenggaraan sayembara sepatu pantofel Sandi akan dilakukan oleh ke Dinas KUKMP DKI Jakarta dibantu tim dari OK-OCE. Dinas KUMKMP DKI Jakarta kini masih menggodok teknis lomba sayembara tersebut.

Kepala Dinas KUKMMP Irwandi akan segera menemui Sandi untuk membahas secara rinci mengenai lomba tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com