Salin Artikel

Sandiaga, "Endorser" Produk-produk UMKM

Saat disinggung mengenai hal itu, Sandi menyebut kacamata yang digunakannya adalah kacamata produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dipasarkan lewat Instagram.

"Jadi Saturdays namanya, bisa beli online dan ada beberapa model. Punya saya kemarin patah, sepertinya ketendang Sulaiman (anak bungsunya)," ujar Sandi saat ditemui di Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (25/10/2017).

Tidak hanya kacamata, Sandi belakangan punya rencana mengadakan sayembara yang ditujukan kepada para pengusaha UMKM di bidang sepatu. Tantangannya adalah membuat sepatu pantofel kantoran yang nyaman untuk dipakai beraktivitas di lapangan.

Sayembara sepatu pantofel berawal dari keengganan Sandi menggunakan sepatu pantofel saat pekan pertama menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakata. Saat itu, Sandi memilih untuk memakai sepatu kets, termasuk saat menggunakan pakaian dinas.

Sandi menjelaskan, mobilitasnya sebagai wakil gubernur cukup tinggi. Sehingga ia merasa tak cocok menggunakan sepatu pantofel.

Sandi baru memakai sepatu pantofel pada Selasa (24/10/2017) atau 8 hari setelah dia dilantik. Sepatu yang dipakainya merupakan sepatu lama yang dibelikan istrinya, Nur Asia. Namun ia tak yakin sepatu yang digunakannya itu bisa tahan lama.

Karena itu, ia mengadakan sayembara bagi pembuat sepatu. Sepatu yang dicari adalah sepatu pantofel yang bisa digunakan untuk kegiatan lapangan.

Modelnya harus sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pakaian Dinas, yakni berwarna hitam.

Bak seorang endorser, Sandi berjanji akan menggunakan dan membantu mempromosikan sepatu yang nanti dinyatakan sebagai pemenang sayembara.

"Nantinya akan dipilih tiga sepatu terbaik sesuai pergub yang bisa dipakai untuk lari, blusukan maupun untuk kegiatan kegiatan penuh dengan mobilitas. Kami akan pikirkan, termasuk bantuan dari promosi ke depan," ujar Sandi.

Ia juga menjanjikan, pemenang sayembara akan dibawa ikut pelatihan ke Italia.

Sandi mengatakan, perajin sepatu paling baik saat ini masih perajin Italia.

"Mungkin hadiahnya pelatihan atau kami bawa ke Italia belajar sepatu karena the best shoes ini masih Italia," ujar dia.

Penyelenggaraan sayembara sepatu pantofel Sandi akan dilakukan oleh ke Dinas KUKMP DKI Jakarta dibantu tim dari OK-OCE. Dinas KUMKMP DKI Jakarta kini masih menggodok teknis lomba sayembara tersebut.

Kepala Dinas KUKMMP Irwandi akan segera menemui Sandi untuk membahas secara rinci mengenai lomba tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/26/10195421/sandiaga-endorser-produk-produk-umkm

Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke