Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pembuatan SIM Kolektif di TMII Hoaks

Kompas.com - 01/11/2017, 17:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) hoaks alias informasi bohong. Sebelumnya pesan berantai mengenai pembuatan SIM di kawasan TMII beredar luas di media sosial.

Dalam pesan itu disebutkan, pembuatan SIM kolektif akan dilakukan di Parkiran TMII pada Sabtu (4/11/2017). Selain di TMII, dalam pesan berantai itu juga disebutkan akan diadakan pembuatan SIM kolektif di Pabrik Khong Guan, Jakarta Timur. Proses pembuatan SIM di Pabrik Khong Guan akan dilakukan pada Minggu (5/11/2017).

"Enggak ada itu pembuatan SIM kolektif. Hoaks," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra kepada Kompas.com, Rabu (1/11/2017).

Halim mengatakan, pembuatan SIM bisa saja dilakukan di luar Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas). Namun, ada sejumlah persyaratan yang harus diajukan pemohon.

"Bisa saja pembuatan SIM secara kolektif di luar Satpas kalau ada permohonan," ucap dia.

Baca juga : Jangan Cuma SIM, Polisi Juga Harus Berbenah

SIM-SIM palsu diproduksi para pelaku, Sabtu (30/9/2017)KOMPAS.com / Mei Leandha SIM-SIM palsu diproduksi para pelaku, Sabtu (30/9/2017)
Di dalam pesan yang beredar itu disebutkan, pemohon dapat menghubungi koperasi TMII untuk melakukan pendaftaran. Para pemohon yang berniat membuat SIM A atau C hanya perlu membawa foto copy KTP 4 lembar. Program tersebut diselenggarakan untuk warga ber KTP DKI dan non KTP DKI.

Pihak penyelenggara mematok harga sebesar Rp 700.000 untuk pembuatan SIM C. Sedangkan bagi yang ingin membuat SIM A dikenakan biaya sebesar Rp 750.000.

Halim menegaskan, biaya pembuatan SIM yang ada di dalam pesan singkat itu tidak benar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, pembuatan SIM C hanya dikenakan biaya Rp 100.000 dan SIM A Rp 120.000.

Kompas TV Polisi Akan Fasilitasi Para Difabel Untuk Memiliki SIM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com