Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Warga Kepulauan Seribu Berpikir seperti Orang Asing

Kompas.com - 11/11/2017, 11:31 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan hari ulang tahun Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Sabtu (11/10/2017). Dalam sambutannya, Anies berpesan kepada warga agar mampu berpikir seperti orang asing.

"Kerjakan selama ini yang tidak pernah dipikrikan. Pesan saya, think like a stranger, act like a native," ujar Anies, Sabtu pagi.

Anies mengatakan, jika warga berpikir seperti orang asing yang baru datang pertama kalinya, maka akan muncul ide-ide yang bisa mendatangkan manfaat. Hal-hal yang selama ini terkesan biasa, akan memunculkan potensi baru dengan cara pandang yang lain.

Kendati warga diminta berpikir seperti orang asing, Anies juga ingin warga tetap berperilaku seperti penduduk asli.  "Berinteraksinya seakan bagian dari warga," ujar Anies.

Baca juga : Saat Buruh Merasa Telah Diberi Janji Palsu oleh Anies-Sandi

Menurut Anies, di era kepemimpinannya ia menargetkan tak ada lagi orang yang merasa kurang beruntung jika harus ke Kepulauan Seribu. Ia ingin Kepulauan Seribu juga menerima pembangunan yang akan menguntungkan warganya.

Anies meminta agar pengelolaan kawasan kepulauan di negara lain dipelajari dengan baik. Bukan untuk diterapkan di Kepualaun Seribu, melainkan diambil pelajarannya. Ia menilai selama ini pembangunan lebih banyak berorientasi daratan yang membatasi, alih-alih kepulauan yang menyatukan.

"Komitmen kami satu kalimat saja, bahwa warga bisa berkata, 'Untung saya tinggal di Kepulauan Seribu'," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com