Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumpur Kali Krukut Bermanfaat untuk Menguruk Rawa

Kompas.com - 15/11/2017, 23:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Timbunan lumpur yang diangkat dari Kali Krukut tak serta merta menjadi sampah dan didiamkan.

Salah seorang Satgas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan bernama Asep (40) mengatakan bahwa lumpur tersebut dibawa ke wilayah Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Lumpur ini dibawa ke Kebagusan, buat nguruk rawa. Dibawa ke sana pakai truk," kata Asep saat ditemui di Kali Krukut, Rabu (15/11/2017).

Asep melanjutkan, bukan hanya satu truk yang membawa lumpur tersebut melainkan tujuh bahkan sembilan truk sekali datang.

Lumpur memang menjadi material paling banyak yang dikeruk dari Kali Krukut. Lumpur hasil pengerukan itu diletakkan di pinggir kali sebelum diangkut ke truk.

Baca juga : Sulitnya Akses Masuk Alat Berat Jadi Kendala Pengerukan Kali Krukut

Lumpur itu sendiri disinyalir menjadi penyebab pendangkalan yang terjadi di Kali Krukut sehingga tak bisa menampung air dalam jumlah banyak dan berujung pada meluapnya air kali ke jalanan atau rumah-rumah.

"Iya lumpur ini yang bikin kali jadi dangkal dan enggak nampung banyak air jadinya," ujar Asep.

Selain lumpur, petugas di sana juga mengeruk sisa-sisa pondasi turap berupa batu kali berukuran besar.

Butuh waktu tiga sampai lima menit untuk memindahkan sisa pondasi tersebut ke pinggir kali untuk ditempatkan bersama dengan lumpur kali.

"Iya itu sisa turap yang juga dijadikan pondasi bangunan. Batu kali itu, makanya agak susah dipindahkannya," imbuh Asep.

Kali Krukut di Wolter Monginsidi sudah dikeruk sejak 2 November 2017 silam. Kali dengan total panjang 84,4 kilometer itu terakhir dikeruk pada 2015 silam oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Kali Krukut dikeruk kembali menyusul tewasnya seorang warga akibat luapan air Kali Krukut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com