JAKARTA, KOMPAS.com — Danau Sunter di Jakarta Utara menjadi perbincangan warga dunia maya setelah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi tantangan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk membuat danau di Jakarta Utara tersebut seindah danau di Geneva, Swiss.
Danau Sunter terbagi menjadi dua, Danau Sunter 1 atau barat dan Danau Sunter 2 atau timur. Kedua danau ini memiliki perbedaan.
Danau Sunter barat saat ini sudah selesai dikuatkan dengan sheet pile di sekeliling danau. Berfungsi sebagai penampungan air, danau ini tidak banyak digunakan warga untuk berkegiatan, kecuali memancing dan berlatih dayung bagi atlet dayung dan anggota TNI.
Menariknya, di sebelah utara danau ini, Bina Marga tengah menyelesaikan pengerjaan trotoar yang cukup lebar untuk kenyamanan pejalan kaki. Tidak hanya itu, di trotoar tersebut disediakan jalur untuk pesepeda dan tempat duduk yang nyaman bagi pejalan kaki melepas lelah.
Baca juga: Tantangan Menteri Susi untuk Anies-Sandi Percantik Danau Sunter seperti di Geneva
Di sini juga menjadi pusat kegiatan olahraga air, seperti ski air, jetski, dan radio control kapal yang biasanya dilakukan setiap akhir pekan.
Baca juga: Berharap Danau Sunter Dipercantik Jadi Tempat Wisata
Kondisi danau belum dirapikan menggunakan sheet pile. Banyaknya tempat berwisata di danau ini membuat warga memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Contohnya di bagian utara danau, ketika sore berubah menjadi tempat parkir kendaraan roda dua.
Warga yang ditemui Kompas.com pada Rabu (29/11/2017) mengungkapkan kegembiraan mereka jika Danau Sunter akan diubah menjadi lebih baik lagi. Namun, mereka berharap kegiatan-kegiatan yang ada di danau sekarang tidak dilarang.
Lurah Sunter Jaya Een Hermawan juga berharap Danau Sunter yang berada di wilayahnya dapat dipercantik, termasuk mempersiapkan segala fasilitasnya.
Baca juga: Angsa kalau Ditaruh di Danau Sunter, Ditangkapin Warga, Enggak?
Een mengatakan, pihak kelurahan tidak berwenang merencanakan perubahan di danau tersebut. Sebab, kedua danau berada di bawah pengurusan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Pihak kelurahan hanya menampung ide dan harapan warga untuk perubahan di danau tersebut dan menyampaikan kepada pihak terkait.
Baca juga: Warga Sambut Gembira jika Danau Sunter Ditata Jadi Lebih Baik