Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis SDA Sebut Pembangunan MRT, LRT, Trotoar Akibatkan Jalan Protokol Tergenang

Kompas.com - 12/12/2017, 08:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan curah hujan yang turun di Jakarta, Senin (11/12/2017) termasuk ekstrem. Jalan-jalan besar seperti Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto sempat tergenang air akibat hujan itu.

Namun, curah hujan yang tinggi bukan satu-satunya penyebab genangan.

"Memang sebenarnya jujur kami katakan ya. dengan adanya pembangunan MRT, LRT, sekarang baru ditunjukin nih penyakitnya," kata Teguh kepada Kompas.com, Selasa (12/12/2017).

Teguh mengatakan, pihaknya sudah lama mengirim surat kepada jajaran PT MRT Jakarta dan pengelola LRT Jakarta. Dia meminta pembangunan yang dilakukan jangan sampai mengganggu drainase.

"Termasuk juga mohon maaf ya, pembangunan trotoar, ini salah satu faktornya," kata dia.

Baca juga : Sandiaga: Banjir Hari Ini Terjadi karena Anomali Cuaca

Akibat proyek pembangunan tersebut, terjadi penyempitan saluran air di sejumlah ruas jalan. Teguh mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Terjadi penutupan drainase akibat pengecoran-pengecoran yang mereka lakukan. Kemudian juga tali-tali air yang kami bangun, menjadi tertutup," kata Teguh.

Baca juga : Hujan Deras, Ini Lokasi Genangan dan Banjir di Kebayoran Baru

Sebenarnya, hujan deras tidak hanya terjadi Senin siang saja. Beberapa waktu lalu pernah terjadi hujan dan genangannya tidak separah ini.

Teguh bersyukur kali ini hujan bisa menunjukkan lokasi mana saja yang bermasalah akibat pembangunan. Namun dia menegaskan penanganannya dilakukan pada hari yang sama. Saat ini genangan sudah surut.

"Sebenarnya kalau dikatakan hujan kemarin, beberapa waktu lalu juga hujannya sama. Mungkin ini kami ditunjukin ini loh (yang bermasalah). Nanti sore saya akan laporan lagi ke Pak Gubernur terkait masalah laporan itu," kata dia.

Kompas TV Rasuna Said & Dukuh Atas Direndam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com