Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dijanjikan dalam Program OK OCE Saat Pilkada DKI?

Kompas.com - 15/12/2017, 17:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat Pilkada DKI Jakarta 2017, program kewirausahaan One Kecamatan One Center Entrepenuership atau OK OCE dikampanyekan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang saat itu masih sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Program tersebut merupakan solusi yang ditawarkan Anies-Sandi untuk mengurangi jumlah pengangguran, serta meningkatkan ekonomi warga Ibu Kota agar "naik kelas".

Baik Anies, Sandi, maupun sejumlah tim suksesnya rutin mengampanyekan program itu hingga sebutan OK OCE menjadi hal lumrah.

Baca juga: Kata Ketua OK OCE soal Spanduk "Dimodalin Punya Bisnis"

Hari ini, Jumat (15/12/2017), di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sandi yang kini jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa dia dan Gubernur Anies Baswedan tidak pernah berjanji memberikan bantuan modal untuk program OK OCE.

"Kasihan kalau teman-teman (media) memberitakannya salah. Lihat saja dari awal sekali memang kami enggak pernah ada berjanji memberikan modal (untuk OK OCE)," ujar Sandi.

Baca juga: Sandiaga: Dari Awal Sekali, Kami Tak Pernah Berjanji Beri Modal OK OCE

Pada satu kesempatan debat Pilkada DKI Jakarta, Sandi mengatakan OK OCE akan menjadi salah satu program prioritas jika dia dan Anies terpilih memimpin Jakarta. Sandi menjanjikan program OK OCE akan mempermudah masyarakat mendapat lapangan usaha. Program itu juga akan membantu masyarakat mendapatkan pinjaman modal hingga mencapai Rp 300 juta.

"Kami akan permudah lahan usaha dengan garansi inovasi, kami akan permudah juga kredit sampai Rp 300 juta. Kami akan memberikan pendampingan melalui mentorship," ujar Sandi dalam debat tersebut.

Pandji Pragiwaksono adalah salah satu artis yang mendukung pencalonan Anies-Sandi ketika ikut membantu mengampanyekan program tersebut. Dari sebuah video singkat yang diunggah di Youtube, Pandji menjelaskan progam kewirausahaan OK OCE akan membantu menghasilkan 200.000 pengusaha baru dan membuka 44 pos pengembangan kewirausahaan. Program dapat diikuti seluruh warga DKI Jakarta.

Pengembangan program OK OCE akan membuat co-working space yang tidak hanya membantu ruang fisik, tapi juga memberikan dukungan modal, akses market, dan mentor bagi pengusaha.

Pandji menyamapaikan pula, bagian dari program OK OCE ialah membuat garasi inovasi di setiap kelurahan. Ini menjadi ruang bagi perusahaan dan perguruan tinggi bisa terlibat mendukung percobaan pengusaha muda untuk mengembangkan produknya.

Program OK OCE juga akan memberikan pendampingan perencanaan keuangan untuk UMKM dan pewirausaha baru. Pengembangan OK OCE lainnya ialah Jakarta Entrepreneur Mentorship. "Pemimpin bisnis di Jakarta menjadi mentor bagi pengusaha baru," ujar Pandji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com