Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Marunda, Diduga Tersetrum Usai "Ngelem"

Kompas.com - 01/01/2018, 22:10 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga mayat remaja laki-laki ditemukan oleh warga rumah susun sewa (rusunawa) Marunda di sebuah lahan kosong, Senin (1/1/2018).

Ketiga mayat tersebut diidentifikasi sebagai AAS (12), PT (8), dan SD (13). Ketiganya merupakan warga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

"Pada Senin sekitar pukul 16.30 WIB, seorang warga Rusunawa Marunda yang bermain voli hendak mengambil bola yang terpental ke dalam area tanah kosong milik PT KBN dan tiba-tiba melihat ada tiga sosok mayat anak laki-laki yang tergeletak di balik pagar pembatas lahan tersebut," jelas Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin malam.

Dari hasil penyelidikan sementara, Reza menyatakan ketiga remaja tersebut diduga habis melakukan pesta ngelem lantaran di sekitar TKP ditemukan barang bukti sisa lem yang terbungkus dalam plastik.

Adapun penyebab kematian ketiga remaja tersebut diduga karena tersetrum.

"Penyebab meninggalnya ketiga korban diduga akibat tersengat atau kesetrum aliran listrik dari kabel yang kelihatan terkelupas dan juga terlihat luka sengatan listrik pada ketiga korban," imbuh Reza.

Reza menambahkan, ketiga remaja itu diperkirakan telah meninggal dua hari lalu karena ketika ditemukan kondisinya telah membusuk.

"Sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada korban. Ketiga korban kemudian dibawa ke RS Polri untuk diotopsi," tandas Reza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com