Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Terpenting Bukanlah Capaian, tetapi Target Penerimaan Pajak

Kompas.com - 02/01/2018, 11:16 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi pencapaian Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI yang berhasil mencapai target dalam penerimaan pajak daerah tahun 2017.

Meski demikian, ia meminta semua jajaran BPRD DKI tak mudah berpuas diri. Ia menyebutkan perkataan seorang pelukis.

"Ada pelukis pernah menulis, yang saya khawatirkan bukan Anda gagal meraih target. Yang saya khawatirkan Anda meraih target, tetapi targetnya terlalu rendah," ujar Anies dalam sambutannya di Gedung Dinas Teknis DKI Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Tahun 2017 target pemasukan pajak DKI Rp 35,36 triliun dan pencapaiannya Rp 36,1 triliun atau lebih 3 persen dari target.

Ia mengatakan, hal yang terpenting bukanlah capaian, tetapi targetnya. Karena itu, pada  tahun-tahun mendatang Pemprov DKI Jakarta akan meninggikan lagi target penerimaan pajak DKI.

"Seperti orang melompat, kalau sudah melewati tumpuan, ya (tumpuannya), dinaikkan lagi," katanya.

Ia berharap BPRD DKI menjadi garda terdepan dalam pembangunan Jakarta. Tahun-tahun selanjutnya kinerja BPRD DKI diharapkan jauh lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Tasyakuran Pencapaian Target Penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2017. Acara itu digelar di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis Lantai 2, Jalan Abdul Muis No 66, Gambir, Jakarta Pusat.

Ketua BPRD DKI Edi Sumantri mengatakan, acara tasyukuran ini sengaja digelar mengingat tahun ini pertama kalinya Pemprov DKI mendapatkan penerimaan pajak yang memenuhi target setelah bertahun-tahun tak mencapai target.

"Sejak 2013, baru tahun ini target pajak DKI tercapai," ujar Edi di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Sejak 2013, Baru Tahun Ini Target Pajak DKI Tercapai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com